Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Uji Kompetensi dalam Meningkatkan Profesionalisme Staff Sumber Daya Manusia

11 Maret 2024   18:44 Diperbarui: 11 Maret 2024   18:48 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Uji Kompetensi" Skema Staff Sumber Daya Manusia (dok. pribadi)

Uji kompetensi merupakan proses penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan seseorang sesuai dengan standar atau kriteria tertentu dalam suatu bidang atau pekerjaan.


"Uji Kompetensi" Skema Staff Sumber Daya Manusia adalah langkah kritis untuk mengukur dan menilai kemampuan serta pengetahuan praktisi SDM dalam aspek kunci, seperti penyusunan uraian jabatan, administrasi jaminan sosial, administrasi pengupahan, dan penerapan kebijakan MSDM. 

Melalui proses ini, profesional SDM dapat memperoleh sertifikasi yang tidak hanya mengakui kualifikasi mereka tetapi juga meningkatkan profesionalisme mereka dalam mengelola sumber daya manusia secara efektif dan berkelanjutan.

Uji kompetensi merupakan langkah penting dalam memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja (dok. pribadi)
Uji kompetensi merupakan langkah penting dalam memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja (dok. pribadi)

Lembaga Sertifikasi Profesi MSDM Unggul Indonesia telah berhasil menyelenggarakan uji kompetensi skema Staff Sumber Daya Manusia, sebuah inisiatif yang berlangsung di Kampus Universitas IPWIJA di Jl. Letda. Natsir Cikeas.

Lembaga Sertifikasi Profesi MSDM Unggul Indonesia (dok. pribadi)
Lembaga Sertifikasi Profesi MSDM Unggul Indonesia (dok. pribadi)

Materi uji kompetensi mencakup empat poin utama yang mencerminkan keahlian yang esensial dalam bidang Sumber Daya Manusia:

Materi uji kompetensi Staff Sumber Daya Manusia (dok. pribadi)
Materi uji kompetensi Staff Sumber Daya Manusia (dok. pribadi)

1. Menyusun Uraian Jabatan:

Uji kompetensi ini mengukur kemampuan calon Staff SDM dalam merinci dan merumuskan tugas serta tanggung jawab suatu posisi dalam suatu organisasi. 

Kemampuan menyusun uraian jabatan menjadi kunci untuk pemahaman yang jelas tentang peran masing-masing anggota tim.

Contoh: Seorang kandidat menunjukkan keahlian dalam merinci tugas dan tanggung jawab setiap posisi di departemen, menyusun uraian jabatan yang jelas untuk memudahkan pemahaman peran masing-masing karyawan.

2. Administrasi Jaminan Sosial:

Sebagai bagian integral dari fungsi SDM, peserta diuji pada kemampuan mereka dalam mengelola administrasi jaminan sosial. 

Hal ini mencakup pengetahuan mendalam tentang peraturan, perhitungan, dan pelaporan terkait jaminan sosial karyawan, yang menjadi aspek krusial dalam menjaga kesejahteraan tenaga kerja.

Contoh: Seorang peserta berhasil mengelola dengan efisien dokumentasi terkait asuransi kesehatan dan program pensiun karyawan, menunjukkan pemahaman mendalam tentang peraturan serta kemampuan untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.

3. Administrasi Pengupahan:

Uji kompetensi ini memastikan bahwa calon Staff SDM memiliki pemahaman yang kuat tentang proses pengupahan. 

Meliputi perhitungan gaji, pengelolaan tunjangan, dan pemahaman terhadap kebijakan yang relevan. 

Kemampuan ini diperlukan untuk memastikan keseimbangan yang adil dan transparan dalam manajemen sumber daya manusia.

Contoh: Seorang calon menunjukkan keterampilan dalam perhitungan gaji, memahami regulasi terkait pajak penghasilan, dan menerapkan strategi pengupahan yang transparan dan adil sesuai dengan kebijakan perusahaan.

4. Administrasi Penerapan Kebijakan MSDM:

Bagian ini fokus pada kemampuan calon Staff SDM dalam menerapkan kebijakan MSDM dalam konteks nyata. 

Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang kebijakan terkini, kemampuan mengkomunikasikan kebijakan tersebut kepada karyawan, dan memastikan implementasi yang efektif di berbagai tingkatan organisasi.

Contoh: Seorang profesional SDM berhasil mengimplementasikan kebijakan diversitas dan inklusivitas di lingkungan kerja, memastikan bahwa kebijakan tersebut diakui dan diikuti oleh seluruh anggota tim, serta merancang program pelatihan yang mendukung penerapan kebijakan tersebut.

Uji kompetensi ini tidak hanya menjadi landasan untuk memperoleh sertifikasi profesional tetapi juga merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa para praktisi SDM memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dinamis dalam dunia kerja saat ini.

Peran penting Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi tidak dapat diabaikan. 

SDM memainkan peran kunci dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia untuk mencapai keberhasilan. 

Melalui strategi pengelolaan SDM yang efektif, organisasi dapat membangun lingkungan kerja yang produktif, mendukung pertumbuhan individu, dan mencapai tujuan bersama. 

SDM juga berkontribusi pada pembangunan budaya perusahaan yang positif dan berkelanjutan, membentuk dasar bagi keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun