Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Inovasi Spidol Ramah Lingkungan" Proses Produksi dengan Tinta Gambir

5 Maret 2024   13:27 Diperbarui: 5 Maret 2024   13:29 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambir sebagai bahan dasar tinta (dok. pribadi)

Gambir memiliki kegunaan yang bervariasi, salah satunya sebagai bahan pewarna alami dan bahan tambahan dalam pembuatan tinta.


Spidol ramah lingkungan dengan tinta gambir merupakan langkah kreatif dalam menyelaraskan kebutuhan seni dengan keberlanjutan lingkungan. 

Proses produksi tinta gambir ini melibatkan beberapa bahan dan alat yang mendukung keberhasilan pembuatan spidol yang ramah lingkungan.

spidol ramah lingkungan dengan tinta gambir yang digunakan sebagai bahan dasar tinta. Getah gambir biasanya diekstraksi dari batang dan daun tanaman gambir. 

Gambir adalah sejenis getah yang diperoleh dari tanaman gambir (Uncaria gambir). Tanaman ini umumnya tumbuh di wilayah Asia Tenggara

Getah ini kemudian diolah menjadi serbuk halus atau larutan yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan tinta. 

Gambir sering digunakan karena sifatnya yang ramah lingkungan dan bahan alami yang dapat dihasilkan dari tanaman ini.

Gambir sebagai bahan dasar tinta (dok. pribadi)
Gambir sebagai bahan dasar tinta (dok. pribadi)

Bahan-Bahan:

1. Gambir:

Sebagai bahan dasar tinta yang berasal dari tanaman gambir, memastikan keberlanjutan dan ramah lingkungan.

2. Pelarut Etanol:

Digunakan untuk melarutkan senyawa-senyawa yang diperlukan dalam pembuatan tinta.

3. Senyawa Pengomplek FeCI: 

Berperan dalam memberikan warna dan mengatur sifat-sifat tinta.

4. Aquades:

Digunakan sebagai pelarut tambahan untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.

5. Propylene Glycol, Politilen Glikol, dan Gliserin:

Membantu mengatur kekentalan dan meningkatkan daya lekat tinta.

Proses Produksi:

1. Penghancuran:

Menggunakan mesin penghancur untuk memastikan gambir menjadi serbuk halus.

2. Spray Dryer:

Proses ini membantu dalam pengeringan dan pembuatan bubuk tinta.

3. Magnetic Stirrer dan High Speed Homogenizer:

Digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan dengan homogen sehingga tinta memiliki konsistensi yang baik.

Uji Kualitas:

1. Particle Size Analytical Instrument Vasco S/N:

Mengukur ukuran partikel untuk memastikan kualitas tinta.

2. Scanning Electron Microscopy: 

Menyediakan gambaran detil struktur partikel tinta.

3. Alat Uji Berat Teknis dan Kekentalan: 

Mengevaluasi berat spidol dan memastikan konsistensi kekentalan tinta.

4. Tegangan Permukaan: 

Mengukur tegangan permukaan tinta untuk memastikan kelancaran saat digunakan.

Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan proses produksi yang cermat, spidol ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan kualitas yang optimal. 

Inovasi ini mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan keindahan seni dalam satu produk.

Proses pembuatan spidol ramah lingkungan dengan tinta gambir melibatkan beberapa langkah yang cermat dan terkontrol. 

Berikut adalah tahapan utama dalam pembuatan spidol tersebut:

1. Pengolahan Gambir:

  • Gambir dihancurkan menjadi serbuk halus menggunakan mesin penghancur.
  • Serbuk gambir kemudian disaring untuk mendapatkan partikel-partikel halus.

2. Pencampuran Bahan:

  • Serbuk gambir dicampur dengan pelarut etanol untuk membentuk larutan dasar.
  • Senyawa pengomplek FeCI ditambahkan untuk memberikan warna dan sifat-sifat tinta yang diinginkan.
  • Aquades, Propylene Glycol, Politilen Glikol, dan Gliserin juga dicampurkan untuk mengatur kekentalan dan daya lekat tinta.

3. Proses Spray Dryer:

  • Larutan campuran dikeringkan menggunakan spray dryer untuk menghasilkan bubuk tinta.
  • Proses ini memastikan kelembapan tinta dihilangkan, dan bubuk tinta diperoleh dalam bentuk yang mudah digunakan.

4. Homogenisasi:

  • Bubuk tinta homogen dihasilkan menggunakan high-speed homogenizer untuk memastikan konsistensi dan stabilitas tinta.

5. Pengisian dan Kemasan:

  • Bubuk tinta kemudian diisi ke dalam wadah plastik yang ramah lingkungan.
  • Proses pengisian memastikan tinta terdistribusi secara merata.

6. Pengujian Kualitas:

  • Particle Size Analytical Instrument Vasco S/N digunakan untuk mengukur ukuran partikel tinta.
  • Scanning Electron Microscopy memberikan gambaran struktur partikel tinta.
  • Alat uji berat teknis dan alat uji kekentalan digunakan untuk memastikan kualitas dan konsistensi tinta.
  • Tegangan permukaan diukur untuk mengevaluasi kelancaran penggunaan tinta.

Dengan memadukan teknologi dan bahan-bahan alam, spidol ini dihasilkan dengan proses yang cermat untuk memberikan produk ramah lingkungan dengan kualitas yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun