Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Bocah Cinta Lingkungan" Menciptakan Kursi Ramah Lingkungan dari Limbah Botol Plastik

21 Februari 2024   00:19 Diperbarui: 21 Februari 2024   00:32 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengedukasi melalui kegiatan penyuluhan di sekolah dan pameran karya di masyarakat (dok. bocil/rikma inayah)

 Penyuluhan dan Pameran Karya

"Bocah Cinta Lingkungan" mengedukasi kesadaran melalui kegiatan penyuluhan di sekolah dan pameran karya di masyarakat setempat. 

Mengedukasi melalui kegiatan penyuluhan di sekolah dan pameran karya di masyarakat (dok. bocil/rikma inayah)
Mengedukasi melalui kegiatan penyuluhan di sekolah dan pameran karya di masyarakat (dok. bocil/rikma inayah)

Dalam kegiatan ini, mereka berbagi informasi tentang proses pembuatan ecobrick, manfaatnya, dan betapa pentingnya peran setiap individu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Pameran karya mereka memungkinkan orang-orang untuk melihat secara langsung hasil kreativitas anak-anak ini dan merangsang minat untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Mengubah Limbah Menjadi Bermanfaat 

Inisiatif "Bocah Cinta Lingkungan" bukan hanya tentang membuat kursi-kursi ramah lingkungan, tetapi juga tentang mengubah persepsi terhadap limbah. 

Kegiatan pengumpulan limbah botol plastik menjadi bermanfaat (dok. bocil/rikma inayah)
Kegiatan pengumpulan limbah botol plastik menjadi bermanfaat (dok. bocil/rikma inayah)

Mereka membuktikan bahwa limbah botol plastik dapat menjadi sumber daya berharga jika diolah dengan kreativitas berkelanjutan.

Meretas Jalan Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Dengan usaha dan kreativitas anak-anak ini, mereka bukan hanya menciptakan kursi-kursi ramah lingkungan, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun