Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Guru Penggerak Bukan Penggerak Lingkungan

19 Februari 2024   22:13 Diperbarui: 19 Februari 2024   22:39 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan para siswa"


Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan akademis, tetapi juga membimbing siswa dalam pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan moral yang memengaruhi mereka sebagai individu yang bertanggung jawab dalam masyarakat. 

Dalam konteks ini, konsep "guru penggerak" muncul sebagai sebuah paradigma baru yang menyoroti peran guru dalam memotivasi, menginspirasi, dan memimpin siswa mereka ke arah yang positif.

Tidak semua guru memiliki dampak yang sama dalam mendorong siswa mereka untuk tumbuh dan berkembang. 

Sementara beberapa guru diakui sebagai "penggerak" yang berhasil memotivasi siswa mereka untuk meraih prestasi yang luar biasa, ada juga yang hanya memenuhi peran dasar mereka sebagai pengajar tanpa memberikan dorongan yang signifikan bagi perkembangan siswa di luar ruang kelas.

Dalam konteks ini, ada perbedaan antara "guru penggerak" dan "penggerak lingkungan." 

Guru penggerak adalah mereka yang tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga berperan aktif dalam membimbing, memotivasi, dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi mereka yang sebenarnya. 

Mereka menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, mendorong diskusi terbuka, dan memberikan tantangan yang memicu perkembangan siswa secara holistik.

Di sisi lain, "penggerak lingkungan" mungkin merupakan guru yang hanya memenuhi tugas-tugas akademis dasar mereka tanpa memberikan dorongan atau dukungan tambahan bagi siswa di luar kelas. 

Mereka mungkin kurang aktif dalam memotivasi siswa, kurang bersedia untuk berinvestasi dalam hubungan pribadi dengan siswa, atau tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap kebutuhan individual siswa.

Contoh Guru Penggerak:

Seorang guru penggerak, guru matematika yang tidak hanya mengajar konsep-konsep matematika secara jelas, tetapi juga berusaha memahami kebutuhan individual setiap siswa. 

Dia melibatkan siswa dalam diskusi terbuka, memberikan tantangan yang merangsang pikiran, dan memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang mengalami kesulitan. 

Seorang guru penggerak juga aktif dalam mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler yang memperluas wawasan siswa di luar kelas. 

Siswa-siswa merasa terinspirasi dan didorong untuk mencapai prestasi lebih tinggi berkat peran aktif dan peduli.

Penggerak Lingkungan:

Sebagai seorang guru, mungkin dianggap sebagai penggerak lingkungan. Meskipun dia memberikan materi pelajaran dengan baik, mungkin kurang aktif dalam memberikan dukungan tambahan bagi siswa di luar jam pelajaran. 

Dia mungkin fokus pada tugas-tugas akademis tanpa melibatkan siswa dalam diskusi terbuka atau memberikan tantangan tambahan. 

Meskipun sebagai pengajar yang kompeten, kehadirannya mungkin kurang memberikan dampak positif secara emosional atau motivasional pada siswa, sehingga dia dapat dianggap sebagai penggerak lingkungan yang kurang aktif dalam membentuk karakter siswa di luar aspek akademis.

Penting untuk memahami bahwa menjadi seorang "guru penggerak" bukanlah tugas yang mudah. Ini membutuhkan komitmen yang kuat untuk memahami kebutuhan dan minat siswa, kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, dan kesediaan untuk terus belajar dan berkembang sebagai pendidik. 

Guru penggerak juga harus menjadi contoh teladan bagi siswa mereka, menunjukkan integritas, etika kerja yang kuat, dan komitmen terhadap pembelajaran sepanjang hayat.

Untuk menjadi seorang guru penggerak, diperlukan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan generasi mendatang. 

Mereka harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, kemampuan untuk membangun hubungan yang positif dengan siswa, dan kesediaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan individual siswa mereka. 

Hal ini juga melibatkan keterlibatan aktif dalam kegiatan di luar kelas, seperti pengembangan kurikulum ekstrakurikuler, mendukung siswa dalam proyek-proyek penelitian atau pengabdian masyarakat, dan memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang membutuhkannya.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung guru dalam peran mereka sebagai penggerak yang efektif. 

Ini termasuk memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan bagi guru untuk berhasil dalam membentuk karakter siswa, memberikan apresiasi yang pantas atas kontribusi mereka, dan memastikan bahwa guru memiliki kesempatan untuk terus belajar dan berkembang sebagai pendidik.

Dengan memahami perbedaan antara "guru penggerak" dan "penggerak lingkungan," kita dapat lebih memahami pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses. 

Melalui kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memungkinkan setiap siswa untuk mencapai potensi mereka yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun