Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Plasticpay: Solusi Inovatif untuk Mengatasi Masalah Sampah Plastik Menuju Indonesia Net Zero Emission 2060

12 Februari 2024   16:00 Diperbarui: 12 Februari 2024   16:01 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pengguna dapat menukarkan sampah botol plastik melalui Dropbox Plasticpay, dengan memasukkan User ID yang diberikan saat mengunduh aplikasi.

Poin yang diberikan oleh Plasticpay bervariasi sesuai dengan ukuran botol plastik, menciptakan insentif ekonomi bagi masyarakat. 

Proses daur ulang sampah plastik oleh Plasticpay melibatkan kolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menciptakan produk upcycle.

Plasticpay tidak hanya membatasi diri pada botol plastik biasa, namun juga memfasilitasi penukaran botol bekas jenis High Density Polyethylene (HDPE) melalui seluruh unit Dropbox Plasticpay. 

Teknologi daur ulang botol plastik kepada warga sekitar dengan mesin penjualan otomatis (vending machine) atau Reserve Vending Machine (RVM). Salah satu fitur yang ditawarkan oleh mesin RVM adalah penukaran botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dengan poin di aplikasi Plasticpay.

Botol bekas shampoo, sabun, dan lotion dapat ditukarkan, memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi.

Selain sebagai solusi praktis, Plasticpay mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi Plastic Hero, mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan 17 (Kemitraan untuk Tujuan). 

Dengan inovasi ini, Plasticpay menjadi langkah positif dalam mengubah sampah plastik menjadi peluang untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun