Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Limbah Koran Bekas Menjadi Fashion yang Ramah Lingkungan

11 Februari 2024   23:13 Diperbarui: 11 Februari 2024   23:16 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bros cantik dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Penciptaan Gaya dengan Pesan Lingkungan

Pakaian yang dihasilkan dari limbah koran bekas bukan hanya sekadar tren, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya mengubah pola pikir konsumen terhadap limbah. 

Disain unik dan cerdas dari limbah koran bekas tidak hanya menarik perhatian, tetapi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan. 

Dengan memilih fashion yang ramah lingkungan, individu berpartisipasi dalam perubahan budaya konsumen menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Proses Produksi Berkelanjutan

Proses produksi fashion dari koran bekas juga mencerminkan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan. 

Dengan menggunakan bahan yang sudah ada, penggunaan energi dan sumber daya dalam produksi dapat ditekan, memberikan manfaat tambahan dalam perjalanan menuju keberlanjutan. 

Selain itu, penekanan pada produksi lokal dan etika kerja menjadi nilai tambah yang semakin menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan.

Tantangan dan Inovasi di Masa Depan

Meskipun pemanfaatan limbah koran bekas dalam fashion telah menghasilkan produk yang mengagumkan, masih ada tantangan yang perlu diatasi. 

Dari aspek daya tahan hingga keberlanjutan proses pewarnaan, industri ini terus mencari inovasi untuk meningkatkan kualitas dan dampak positif. 

Langkah-langkah menuju produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan akan menjadi fokus utama dalam membangun masa depan fashion yang berwawasan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun