Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Limbah Koran Bekas Menjadi Fashion yang Ramah Lingkungan

11 Februari 2024   23:13 Diperbarui: 11 Februari 2024   23:16 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Pemanfaatan Limbah Koran Bekas dalam Fashion yang Ramah Lingkungan:

1. Gaun Malam Berkelas

Seorang disainer memanfaatkan koran bekas dan mengolahnya menjadi gaun malam yang elegan. Dengan sentuhan kreatif, lembaran-lembaran koran bekas yang semula limbah menjadi bagian dari karya seni yang memukau. 

Gaun malam yang elegan dari koran bekas (Dok. Pribadi)
Gaun malam yang elegan dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Gaun ini tidak hanya mencuri perhatian di karpet merah, tetapi juga menjadi perwakilan visual dari upaya untuk mengurangi limbah koran bekas .

2. Aksesori Unik

Menggunakan teknik origami dengan koran bekas untuk menciptakan perhiasan unik. Anting-anting, gelang, dan kalung yang dihasilkan tidak hanya menambahkan sentuhan gaya, tetapi juga mengangkat nilai estetika limbah koran bekas. 

Anting-anting yang elegan dari koran bekas (Dok. Pribadi)
Anting-anting yang elegan dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Setiap aksesori menjadi perhatian mengenai kecantikan yang dapat dihasilkan dari bahan yang sering dianggap tidak berguna.

3. Koleksi Kasual Sehari-hari

Sebuah brand fashion ramah lingkungan, memilih untuk mengintegrasikan limbah koran bekas dalam koleksi kasual sehari-hari mereka. Kaos, celana, dan jaket terbuat dari campuran serat kertas yang diolah dengan teknologi canggih untuk menciptakan pakaian yang nyaman dan tahan lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun