Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melembutkan Musuh dengan Hati yang Bijaksana

29 Januari 2024   17:00 Diperbarui: 29 Januari 2024   17:03 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melembutkan musuh dengan hati yang bijaksana (Dok. Pribadi)

Berbicara dengan kata-kata yang bijaksana dan positif dapat meredakan ketegangan. Hindari kata-kata kasar atau menyakitkan yang hanya akan memperburuk situasi. 

Komunikasi yang efektif membutuhkan kesabaran dan kebijaksanaan dalam menyampaikan pendapat tanpa menghakimi.

Contoh: Komunikasi PositifSaat terlibat dalam percakapan yang memanas dengan teman, hindari kata-kata kasar atau menuduh. Sebaliknya, fokuslah pada penyampaian pendapat dengan tenang dan gunakan kalimat yang mempromosikan dialog konstruktif. 

Hal ini membuka peluang untuk memahami sudut pandang masing-masing tanpa meningkatkan ketegangan.

3. Mengenali Persamaan dan Poin Kesepakatan:

Melalui pengakuan persamaan dan pencarian poin kesepakatan, kita dapat menciptakan dasar untuk kerjasama. 

Fokus pada hal-hal yang bersama-sama diinginkan atau dihargai dapat meredam permusuhan dan membuka pintu untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

Contoh: Persamaan dan Poin Kesepakatan

Dalam kelompok proyek di tempat kerja, meskipun terdapat perbedaan pendapat, fokuslah pada tujuan bersama. 

Misalnya, jika semua memiliki keinginan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses, gunakan kesamaan ini sebagai landasan untuk bekerja sama, mengesampingkan perbedaan pendapat yang tidak mendasar.

4. Mengelola Konflik dengan Bijaksana:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun