Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Bio Energi Wood Pellet: Solusi Hijau dari Limbah Kayu untuk Lingkungan yang Lebih Baik"

21 Januari 2024   00:07 Diperbarui: 21 Januari 2024   00:26 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pellet kayu yang dihasilkan dari serbuk kayu, telah menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk menggantikan batubara (Dok. Pribadi)

7. Keberlanjutan Energi:

Wood pellet memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan energi dengan menggunakan limbah kayu sebagai sumber bahan bakar, membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

8. Emisi Rendah:

Dibandingkan dengan batubara, pembakaran wood pellet cenderung menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah, menyumbang pada upaya mitigasi perubahan iklim.

9. Kemandirian Energi:

Penggunaan wood pellet dapat meningkatkan kemandirian energi dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.

10. Kreasi Produk Ramah Lingkungan:

Sebagai produk hijau, wood pellet mendukung tren dan inovasi untuk menciptakan solusi energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Bio Energi Wood Pellet tidak hanya membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke lingkungan, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan untuk kebutuhan energi.

Dengan demikian, produk ini bukan hanya sekadar pengganti batubara, tetapi juga kontributor nyata untuk melindungi lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun