Meskipun ini menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam sektor energi terbarukan, pekerja yang terlibat dalam pengeboran minyak harus menghadapi tantangan pelatihan ulang dan adaptasi ke lingkungan kerja yang berbeda.
Contoh Transisi Energi dan Dampak pada Hak-hak Pekerja:
Sebuah negara mengadopsi kebijakan energi baru yang mendukung energi terbarukan. Serikat pekerja di sektor energi tradisional berhasil menegosiasikan hak-hak pekerja, termasuk jaminan keamanan pekerjaan selama transisi, perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja, dan dukungan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja. Ini menunjukkan bagaimana transisi energi dapat dilakukan dengan menghormati hak-hak pekerja yang terlibat.
Peluang juga muncul seiring dengan transisi ini. Penciptaan lapangan pekerjaan baru dalam sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan adalah bagian integral dari perubahan ini.Â
Penting untuk memastikan bahwa transisi ini bersifat inklusif, menyediakan peluang bagi pekerja dari berbagai latar belakang dan tingkatan keterampilan.
Dalam menghadapi ketidakpastian ini, mitra industri, pemerintah, dan serikat pekerja perlu bersatu untuk merancang kebijakan yang mendukung keadilan sosial dan ekonomi.Â
Kolaborasi ini dapat menciptakan kerangka kerja yang memastikan transisi energi berlangsung adil, menghormati hak-hak pekerja, dan menciptakan kesempatan bagi semua.
Transisi energi bukan hanya perihal teknologi, tetapi juga tentang keadilan sosial dan ekonomi.Â
Melibatkan pekerja dalam perubahan ini, melindungi hak-hak mereka, dan menciptakan peluang baru akan membentuk fondasi yang kuat bagi dunia yang berkelanjutan dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H