Hutan, sebagai paru-paru bumi, memegang peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyokong kehidupan.Â
Tantangan deforestasi dan degradasi terus mengancam keberlanjutan hutan dan menantang kita untuk mencari solusi inovatif.Â
Praktik deforestasi memiliki dampak serius terhadap keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan Deforestasi merupakan proses pengurangan atau penghilangan hutan secara besar-besaran, baik melalui penebangan kayu secara ilegal, konversi lahan hutan menjadi perkebunan atau pertanian, maupun aktivitas lain yang mengakibatkan hilangnya tutupan vegetasi hutan keseimbangan ekosistem global.Â
Melawan deforestasi menjadi esensial untuk menjaga keberlanjutan alam dan melindungi fungsi penting hutan dalam menjaga keseimbangan ekologi bumi.
Degradasi dapat mencakup penurunan kesuburan tanah, hilangnya keanekaragaman hayati, dan merosotnya kemampuan ekosistem untuk menyediakan layanan ekosistem yang penting.Â
Hal ini menjadi isu lingkungan yang signifikan karena dapat mengurangi daya dukung lingkungan hidup dan mengancam keberlanjutan ekosistem.Â
Upaya untuk mengatasi degradasi sering kali melibatkan praktik konservasi, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pemulihan ekosistem yang terdegradasi.
Langkah-langkah konkret yang perlu diambil sekarang adalah upaya untuk melindungi hutan guna mewariskan warisan alam yang berharga bagi generasi masa depan:
Mengidentifikasi Tantangan.
Deforestasi dan degradasi hutan terjadi karena berbagai faktor, termasuk pertambahan penduduk, pertanian liar, dan penebangan liar.Â
Menyadari dampak seriusnya terhadap keanekaragaman hayati dan perubahan iklim, langkah-langkah efektif perlu diambil untuk menanggulangi tantangan ini.
- Contoh: deforestasi dan degradasi dapat ditemukan di Kawasan hutan di Sumatera dan Kalimantan menghadapi tantangan serius karena ekspansi perkebunan kelapa sawit dan pertambangan, menyebabkan deforestasi dan degradasi lahan.