Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanggulangi Tantangan Deforestasi dan Degradasi untuk Masa Depan Hutan yang Berkelanjutan

17 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 17 Januari 2024   16:05 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Teknologi.

Teknologi memainkan peran kunci dalam memantau dan mencegah deforestasi. Pemanfaatan satelit dan teknologi sensor memungkinkan pemetaan hutan secara real-time, memungkinkan deteksi dini terhadap aktivitas ilegal. 

Sistem kecerdasan buatan juga dapat membantu menganalisis data besar untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat mendukung kebijakan perlindungan hutan.

  • Contoh: pemerintah Indonesia menggunakan teknologi geospasial untuk memantau dan menanggulangi deforestasi, seperti sistem pemantauan hutan Indonesia ndonesia (INAFOR) yang mengintegrasikan data dari berbagai sumber.

Keterlibatan Masyarakat.

Melibatkan masyarakat lokal dalam upaya konservasi hutan menjadi langkah penting. 

Pemberdayaan komunitas untuk mengelola hutan secara berkelanjutan, serta memberikan alternatif ekonomi yang berkelanjutan, dapat mengurangi tekanan terhadap hutan.

  • Contoh: masyarakat adat di taman nasional Lore Lindu, Sulawesi, terlibat dalam program pengelolaan hutan bersama yang memadukan tradisi lokal dengan praktik kehutanan berkelanjutan.

Kebijakan Perlindungan Hutan.

Kebijakan yang efektif dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi akar masalah deforestasi. 

Hal ini mencakup pengaturan ketat terhadap aktivitas penebangan, memberikan insentif untuk praktik kehutanan berkelanjutan, dan memastikan perlindungan terhadap kawasan kritis yang kaya akan keanekaragaman hayati.

  • Contoh: program moratorium hutan Indonesia bertujuan untuk menghentikan pemberian izin baru untuk konversi hutan, menciptakan landasan hukum untuk melindungi hutan.

Edukasi dan Kesadaran.

Meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya hutan dan dampak negatif deforestasi melibatkan upaya edukasi dan kampanye kesadaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun