Peningkatan standar keamanan pangan, transparansi rantai pasok pangan, dan pertukaran informasi cepat tentang ancaman potensial dapat membentuk jaring pengaman yang kuat.Â
Negara-negara harus bekerja bersama untuk menciptakan platform pertukaran informasi keamanan pangan yang efisien dan dapat diakses.
3. Inovasi Teknologi Pertanian: Kunci Keberlanjutan.
Inovasi teknologi pertanian dapat memainkan peran besar dalam meningkatkan hasil sambil meminimalkan dampak lingkungan.Â
Pemantauan tanaman dengan kecerdasan buatan, pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, dan penerapan pertanian vertikal di perkotaan adalah beberapa contoh solusi inovatif.Â
Program penelitian dan pengembangan yang didanai bersama oleh negara-negara dapat mempercepat adopsi teknologi-teknologi ini.
4. Edukasi Masyarakat: Kunci Konsumsi Pangan yang Bertanggung Jawab.
Tanpa kesadaran masyarakat tentang keamanan dan keberlanjutan pangan, semua upaya tersebut mungkin tidak akan mencapai hasil optimal.Â
Program edukasi publik, kampanye sadar gizi, dan promosi gaya hidup sehat menjadi kunci untuk membentuk pola konsumsi yang mendukung pertanian berkelanjutan.Â
Masyarakat perlu menyadari dampak pilihan konsumsi mereka terhadap sistem pangan global.
Salah satu poin kunci untuk mengatasi kelangkaan pangan adalah meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan.
Hal ini mencakup penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, dan penerapan metode pengelolaan tanah yang berkelanjutan.Â
"Keberlanjutan pangan dapat dijaga tanpa merusak ekosistem."
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya