Mohon tunggu...
Jandris. S.T
Jandris. S.T Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Solusi Menangani Stres Pasca Liburan: Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental

4 Januari 2024   17:41 Diperbarui: 4 Januari 2024   18:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liburan yang nyaman dan menyenangkan bersama keluarga (Dok. Pribadi)

"Post holiday blues" merujuk pada perasaan sedih atau kurang semangat yang dapat muncul setelah liburan selesai.

Setelah liburan yang dinanti-nantikan, beberapa orang malah mengalami stres pasca liburan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kembali ke rutinitas, tekanan pekerjaan, atau perasaan tertekan untuk mencapai harapan yang tinggi. 

Stres pasca liburan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

Salah satu penyebab umum stres pasca liburan adalah peralihan dari suasana santai liburan ke tuntutan kehidupan sehari-hari. 

Ketika tiba di kantor dengan tumpukan pekerjaan menanti, banyak yang merasa tertekan dan cemas. Solusi untuk mengatasi stres ini melibatkan pendekatan holistik terhadap kesehatan mental.

Solusi untuk mengatasi post-holiday blues melibatkan beberapa langkah yang dapat membantu membangun kembali semangat dan keseimbangan setelah kembali ke rutinitas:

1. Perencanaan dan Pengelolaan Waktu:

  • Buat jadwal untuk mengatasi tugas-tugas secara bertahap.
  • Prioritaskan pekerjaan dan fokus pada yang paling penting.

2. Berikan Waktu untuk Beradaptasi:

  • Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Berikan diri waktu untuk beradaptasi kembali.
  • Hindari menumpuk pekerjaan sehingga tidak merasa terlalu ditekan.

3. Aktivitas Positif:

  • Lakukan kegiatan yang menyenangkan dan memberikan kebahagiaan sehari-hari.
  • Libatkan diri dalam hobimu atau kegiatan yang memberikan energi positif.

4. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik:

  • Fokus pada keseimbangan hidup dengan menjaga pola tidur yang baik.
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk merangsang produksi endorfin.

5. Dukungan Sosial:

  • Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau rekan kerja tentang perasaan.
  • Jangan ragu untuk meminta dukungan atau bantuan jika diperlukan.

6. Pengaturan Liburan Berikutnya:

  • Rencanakan kegiatan atau liburan kecil untuk menciptakan sesuatu yang dinantikan.
  • Mempersiapkan rencana untuk masa depan dapat membantu mengalihkan perhatian dari post holiday blues.

7. Praktik Kesehatan Mental:

  • Coba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk meredakan stres.
  • Fokus pada pikiran positif dan praktik kesehatan mental yang meningkatkan kesejahteraan.

Menerapkan kombinasi dari beberapa solusi ini dapat membantu mengurangi dampak post holiday blues dan memfasilitasi transisi yang lebih lancar ke dalam rutinitas sehari-hari.

Langkah pertama adalah memberikan diri pada waktu untuk beradaptasi. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan berikan kesempatan untuk kembali ke rutinitas secara perlahan. 

Penting juga untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi, memastikan adanya momen relaksasi sepanjang hari.

Aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi stres. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan produksi endorfin, zat kimia dalam otak yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Sementara itu, praktik meditasi dan yoga juga terbukti efektif dalam menenangkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Selain itu, penting untuk membuka komunikasi dengan orang-orang terdekat. Berbicara tentang perasaan stres atau kecemasan dengan teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional kesehatan mental dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang diperlukan.

Dalam menghadapi stres pasca liburan, penting untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan individu. Memahami dan menghargai kesehatan mental adalah langkah awal menuju keseimbangan hidup yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun