"Post holiday blues" merujuk pada perasaan sedih atau kurang semangat yang dapat muncul setelah liburan selesai.
Setelah liburan yang dinanti-nantikan, beberapa orang malah mengalami stres pasca liburan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kembali ke rutinitas, tekanan pekerjaan, atau perasaan tertekan untuk mencapai harapan yang tinggi.Â
Stres pasca liburan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.
Salah satu penyebab umum stres pasca liburan adalah peralihan dari suasana santai liburan ke tuntutan kehidupan sehari-hari.Â
Ketika tiba di kantor dengan tumpukan pekerjaan menanti, banyak yang merasa tertekan dan cemas. Solusi untuk mengatasi stres ini melibatkan pendekatan holistik terhadap kesehatan mental.
Solusi untuk mengatasi post-holiday blues melibatkan beberapa langkah yang dapat membantu membangun kembali semangat dan keseimbangan setelah kembali ke rutinitas:
1. Perencanaan dan Pengelolaan Waktu:
- Buat jadwal untuk mengatasi tugas-tugas secara bertahap.
- Prioritaskan pekerjaan dan fokus pada yang paling penting.
2. Berikan Waktu untuk Beradaptasi:
- Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Berikan diri waktu untuk beradaptasi kembali.
- Hindari menumpuk pekerjaan sehingga tidak merasa terlalu ditekan.
3. Aktivitas Positif:
- Lakukan kegiatan yang menyenangkan dan memberikan kebahagiaan sehari-hari.
- Libatkan diri dalam hobimu atau kegiatan yang memberikan energi positif.
4. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik:
- Fokus pada keseimbangan hidup dengan menjaga pola tidur yang baik.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk merangsang produksi endorfin.
5. Dukungan Sosial:
- Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau rekan kerja tentang perasaan.
- Jangan ragu untuk meminta dukungan atau bantuan jika diperlukan.
6. Pengaturan Liburan Berikutnya:
- Rencanakan kegiatan atau liburan kecil untuk menciptakan sesuatu yang dinantikan.
- Mempersiapkan rencana untuk masa depan dapat membantu mengalihkan perhatian dari post holiday blues.