Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gerbang Sejuta Hati: Solusi Menuju Balita Bebas Stunting

27 Desember 2023   18:29 Diperbarui: 27 Desember 2023   18:37 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gerbang Sejuta Hati" melibatkan pemberian telur secara bulanan sebagai strategi pencegahan stunting pada anak-anak, menempatkan protein, nutrisi sebagai landasan untuk pertumbuhan yang optimal.


"Gerbang Sejuta Hati" adalah suatu Gerakan Timbang Secara Tuntas Menuju Balita Sehat Bebas Stunting sebagai tonggak monumental dalam upaya mewujudkan visi sebuah masyarakat yang memiliki balita sehat dan bebas stunting. 

Program ini menjadi solusi terobosan yang merangkum berbagai aspek untuk menjamin pertumbuhan optimal setiap balita.

Fokus pada solusi pencegahan, Gerbang Sejuta Hati mengintegrasikan Gerakan Timbang Secara Tuntas sebagai landasan utama. 

Pendekatan ini bukan sekadar pengukuran pertumbuhan fisik, melainkan upaya menyeluruh dalam memastikan setiap balita menerima perhatian khusus dan dukungan yang dibutuhkan.

Gerbang Sejuta Hati bukan hanya menghentikan langkah pada pemantauan pertumbuhan, tetapi juga memasuki ranah edukasi. 

Bantuan yang diberikan oleh Gerbang Sejuta Hati mencakup berbagai aspek untuk mendukung balita dan keluarga dalam mengatasi stunting. 

Beberapa bentuk bantuan tersebut melibatkan:

1. Pemberian Telur Bulanan:

Sebagai bagian dari Gerakan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting, program ini menyediakan pemberian telur secara bulanan. Telur merupakan sumber protein dan nutrisi esensial lainnya yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal balita.

  • Setiap keluarga yang terdaftar dalam program menerima pasokan telur secara bulanan.
  • Telur disediakan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi balita

2. Akses ke Kelas Balita Stunting (Kelanting):

Memberikan akses gratis atau terjangkau kepada ibu hamil dan keluarga balita untuk mengikuti Kelanting. Kelas ini memberikan edukasi mendalam tentang pola makan seimbang, kebersihan, dan praktik gizi yang baik untuk mencegah stunting.

  • Kelas diselenggarakan secara rutin di pusat komunitas atau puskesmas setempat.
  • Materi Kelanting mencakup pemaparan praktis tentang persiapan makanan sehat dan praktik gizi harian.

3. Pemberdayaan Keluarga:

Program ini memberikan dukungan dan pelatihan kepada keluarga untuk membantu mereka memahami peran mereka dalam mencegah stunting. Ini termasuk pelatihan dalam persiapan makanan bergizi, pemantauan pertumbuhan balita, dan praktik gizi sehari-hari.

  • Pelatihan diselenggarakan untuk membantu keluarga memahami pentingnya gizi dan peran mereka dalam pencegahan stunting.
  • Modul pelatihan mencakup cara memasak makanan bergizi, pilihan makanan sehat, dan pemantauan pertumbuhan balita.

4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin: 

Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin untuk balita, termasuk penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan evaluasi status gizi. Hal ini memungkinkan deteksi dini potensi stunting dan memberikan intervensi yang cepat.

  • Tim kesehatan berkunjung secara rutin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan balita di rumah.
  • Dalam pemeriksaan, berat badan, tinggi badan, dan status gizi balita dievaluasi untuk mendeteksi dini potensi stunting.

5. Pengembangan Infrastruktur Kesehatan:

Bantuan disalurkan untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan di tingkat lokal, termasuk fasilitas kesehatan dan pusat pelayanan masyarakat. Ini memastikan akses yang lebih baik bagi keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan.

  • Dana dialokasikan untuk perbaikan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
  • Pusat kesehatan setempat diperkuat untuk memberikan layanan yang lebih baik, termasuk pelayanan gizi dan kesehatan anak.

6. Program Edukasi Masyarakat:

Kampanye penyuluhan dan edukasi masyarakat bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi, pertumbuhan sehat, dan cara mencegah stunting. Ini melibatkan pemberian informasi melalui media lokal, pertemuan komunitas, dan program pengajaran di sekolah.

  • Kampanye informasi diselenggarakan melalui spanduk, selebaran, dan siaran radio komunitas.
  • Pertemuan komunitas diadakan untuk membahas praktik gizi sehat dan mendiskusikan pertanyaan serta kekhawatiran masyarakat.

Dengan memberikan bantuan ini, Gerbang Sejuta Hati berusaha menciptakan dampak yang lebih besar dalam mencegah stunting, bukan hanya dengan memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga dengan memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk mempertahankan praktek kesehatan yang baik dalam jangka panjang.

Melalui kampanye penyuluhan dan Kelanting (kelas balita stunting), program ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada ibu hamil dan balita tentang pentingnya nutrisi yang optimal.

Dalam konteks memberdayakan masyarakat, Gerbang Sejuta Hati menciptakan sinergi antara pemberdayaan keluarga dan dukungan pemerintah setempat. 

Setiap langkah diarahkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang balita tanpa hambatan stunting.

Gerbang Sejuta Hati bukan hanya sekadar program; ia adalah perwujudan tekad dan harapan untuk mengakhiri era stunting. Menjadi pintu menuju balita bebas stunting, program ini membuka peluang bagi setiap generasi untuk tumbuh dengan penuh potensi dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat. 

Gerbang Sejuta Hati adalah panggilan bersama untuk memastikan bahwa setiap hati balita berdetak dengan kesehatan dan kebahagiaan, bebas dari bayang-bayang stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun