5. Anak Terkunci dalam Dunianya Sendiri:
Anak yang kecanduan handphone dapat terkunci dalam dunianya sendiri, mengabaikan interaksi sosial di sekitarnya. Mereka mungkin lebih memilih berada di dalam "bubble" digital mereka daripada berinteraksi dengan teman sebaya atau keluarga.
Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda ini dan mengambil langkah-langkah untuk membatasi waktu penggunaan handphone anak.
Memastikan anak memiliki keseimbangan antara interaksi sosial, kegiatan fisik, dan penggunaan teknologi dapat membantu mencegah kemungkinan efek "Pseudo Autism" yang disebabkan oleh kecanduan handphone.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H