4. Kurangnya Keterlibatan Orangtua di Sekolah:Â
Terlibatlah secara aktif di komunitas sekolah anak. Dengan bertemu bapak dan ibuguru mereka, ikuti pertemuan orangtua, dan terlibat dalam kegiatan sekolah. Hal ini tidak hanya mendukung anak secara langsung tetapi juga menunjukkan bahwa pendidikan anak penting bagi kita.
5. Tidak Menetapkan Aturan dan Harapan yang Jelas:Â
Anak-anak membutuhkan batasan yang jelas. Tetapkan aturan terkait kehadiran di sekolah dan konsekuensinya. Hal ini memberikan struktur yang diperlukan untuk pengembangan kebiasaan baik.
6. Ketidakpedulian Terhadap Kesehatan Mental Anak:Â
Kesehatan mental anak memainkan peran penting dalam kehadiran mereka di sekolah. Jangan abaikan tanda-tanda stres atau masalah mental. Konsultasi dengan guru BK atau cari bantuan profesional jika diperlukan.
7. Kurangnya Perhatian Terhadap Prestasi Akademis:Â
Jika anak merasa terlalu tertekan atau kurang tertantang di sekolah, hal ini dapat menjadi alasan anak untuk bolos. Pastikan mereka merasa didukung dan mendorong mereka untuk mencapai suatu prestasi di kelas.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, orangtua dapat berperan aktif dalam membantu anak tetap fokus dan terlibat dalam pendidikan mereka, mencegah bolos sekolah, dan menciptakan fondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H