Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gaya Hidup Berkelanjutan: Aksi Perempuan Masa Kini untuk Masa Depan

12 Desember 2023   00:28 Diperbarui: 12 Desember 2023   01:13 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya hidup berkelanjutan merupakan aksi perempuan masa kini untuk masa depan (Dok. Pribadi)

Dulu, perempuan mungkin lebih sering diidentifikasi sebagai pengelola rumah tangga, namun saat ini, perempuan telah memperluas peran mereka menjadi agen perubahan sosial dan lingkungan. 

Fenomena ini terjadi seiring dengan peningkatan akses pendidikan dan kesadaran akan isu-isu global, termasuk keberlanjutan.

Dalam era modern ini, perempuan telah memainkan peran yang semakin penting dalam memimpin perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan. 

Mereka tidak hanya menjadi konsumen bijak tetapi juga pelaku utama dalam mengambil tindakan untuk mendukung masa depan yang berkelanjutan. 

Artikel ini akan mengulas beberapa langkah konkret yang diambil oleh perempuan masa kini dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan.

1. Kesadaran Konsumen:

Perempuan masa kini telah meningkatkan kesadaran konsumen mereka terhadap dampak lingkungan dari setiap pembelian yang mereka lakukan. Dengan memilih produk ramah lingkungan dan mendukung bisnis yang menerapkan praktik berkelanjutan, mereka berkontribusi pada pengurangan jejak ekologis.

2. Pengelolaan Limbah:

Mengurangi limbah plastik dan mempraktikkan daur ulang menjadi fokus utama perempuan modern. Dengan memilih alternatif ramah lingkungan seperti tas kain, menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang, dan menghindari produk sekali pakai, mereka memberikan contoh bagi generasi mendatang.

3. Pilihan Gaya Hidup Vegetarian atau Vegan:

Banyak perempuan mengadopsi gaya hidup vegetarian atau vegan untuk mengurangi dampak industri peternakan terhadap lingkungan. Pilihan ini tidak hanya mendukung kesehatan pribadi tetapi juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri daging.

4. Pendidikan dan Advokasi:

Perempuan masa kini terlibat dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Dengan menjadi advokat lingkungan, mereka memperjuangkan kebijakan yang mendukung pelestarian alam dan memastikan bahwa informasi tentang keberlanjutan tersebar luas.

5. Inovasi Berkelanjutan:

Banyak perempuan memimpin inovasi dalam bidang teknologi dan bisnis berkelanjutan. Dari pengembangan energi terbarukan hingga mendukung start-up yang berfokus pada solusi lingkungan, mereka berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah ini, perempuan masa kini bukan hanya konsumen, melainkan agen perubahan yang memainkan peran penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun