Dalam era persaingan yang semakin ketat, meningkatkan kreativitas dalam kemitraan UMKM menjadi kunci kesuksesan bersama.
Generasi milenial atau Gen Z, kelompok usia Gen X cenderung kurang kreatif. Temuan ini selaras dengan hasil riset dari PLUT KUMKM Surakarta 2018, mengatakan UMKM memiliki masalah kurang kreatif dan inovatif, kesulitan mengatur cara kerja.Â
Untuk mengatasi masalah ini, para pemilik UMKM didorong melakukan brainstorming agar pemilik usaha dan timnya dapat mengeksplorasi berbagai ide kreatif untuk mengatasi kendala ini.
Dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu menggali potensi kreatifitasnya melalui teknik brainstorming yang inovatif.Â
Berikut adalah 9 teknik brainstorming yang dapat membantu kemitraan UMKM dalam merumuskan ide-ide yang kreatif dan strategis:
1. Mind Mapping:
Visualisasi konsep melalui peta pikiran dapat membantu mengidentifikasi hubungan dan melibatkan tim dalam pemikiran terbuka. Membuat peta pikiran yang menggambarkan hubungan antara ide-ide yang berbeda.
2. Brainwriting 6-3-5:
Enam orang menulis tiga ide dalam lima menit, menciptakan suatu aliran ide yang cepat dan bervariasi. Setiap anggota kelompok menulis ide-ide mereka di atas kertas dan kemudian menukarnya dengan anggota kelompok lain.
3. Metode SCAMPER:
Menggali kreativitas dengan mengajukan pertanyaan tentang Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, dan Reverse.
4. Teknik 635:
Enam orang berkelompok untuk menghasilkan tiga ide, dan kelompok berpindah secara bergantian, menciptakan variasi ide yang luas.
5. Metode Trigger Word:
Menggunakan kata pemicu untuk merangsang pemikiran kreatif dan memandu arah pembahasan.
6. Rolestorming:
Anggota tim menggantikan peran satu sama lain untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Berpura-pura menjadi orang lain untuk menghasilkan ide-ide baru.
7. Teknik Lotus Blossom:
Memperluas ide inti menjadi cabang-cabang ide lain, menciptakan struktur konseptual yang kaya.
8. Gamestorming:
Mengaplikasikan prinsip permainan dalam sesi brainstorming untuk meningkatkan daya tarik dan keterlibatan tim.
9. Teknik Round Robin:
Setiap anggota tim secara bergantian menyumbangkan satu ide, menciptakan suasana kolaboratif dan meratakan kontribusi. Setiap anggota kelompok memberikan satu ide secara bergantian.
Melalui kombinasi teknik-teknik ini, UMKM dapat menciptakan wadah yang memungkinkan untuk pemikiran kreatif yang produktif dan memacu pertumbuhan bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H