Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Batako Ramah Lingkungan: Transformasi Limbah Kaca menjadi Solusi Berkelanjutan

2 Desember 2023   20:04 Diperbarui: 2 Desember 2023   20:49 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batako berbahan limbah kaca ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

Selain itu, penggunaan batako ramah lingkungan mendukung pengurangan pemanfaatan bahan bangunan konvensional yang dapat merusak lingkungan.

Batako berbahan limbah kaca ramah lingkungan (Dok. Pribadi)
Batako berbahan limbah kaca ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

Keunggulan Batako Limbah Kaca.

1. Kekuatan dan Daya Tahan:              Batako dari limbah kaca memiliki kekuatan yang sebanding dengan batako konvensional, membuatnya cocok untuk berbagai proyek konstruksi.

2. Isolasi Termal yang Baik:                     Sifat isolasi termal yang baik membantu mengurangi konsumsi energi untuk pemanasan dan pendinginan bangunan.

3. Penurunan Limbah Kaca:      Penggunaan limbah kaca sebagai bahan baku mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

4. Pilihan Ramah Lingkungan:  Mendorong industri konstruksi untuk beralih ke bahan bangunan yang lebih berkelanjutan.

Batako dari limbah kaca mendukung pembangunan yang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)
Batako dari limbah kaca mendukung pembangunan yang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

Tantangan dan Peluang.

Meskipun konsep ini menjanjikan, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti skalabilitas produksi dan edukasi masyarakat. 

Namun, dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya praktik konstruksi berkelanjutan, batako dari limbah kaca memiliki potensi untuk menjadi pilihan utama dalam mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun