3. Dukungan pada Pengembangan Lokal.
Pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan utama untuk tas menciptakan peluang bisnis baru bagi komunitas lokal. Proses produksi dan pengolahan menjadi tas dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat kemandirian komunitas.
4. Kesadaran akan Lingkungan.
Tas dari eceng gondok tidak hanya sebagai produk, tetapi juga sebagai pembawa pesan kesadaran akan lingkungan. Dengan membawa tas ini, setiap individu berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi penggunaan plastik dan merawat alam.Â
5. Edukasi dan Keberlanjutan.
Mengganti kantong kresek dengan tas dari eceng gondok juga melibatkan pendidikan dan pemahaman tentang keberlanjutan. Program edukasi dapat membantu masyarakat memahami manfaat positif dari penggunaan tas ini, serta menginspirasi perubahan kebiasaan konsumen.
Eceng gondok, atau water hyacinth, adalah tanaman air yang tumbuh subur di berbagai perairan.Â
Tanaman ini sering kali dianggap sebagai gulma, namun pemanfaatannya sebagai bahan baku tas menawarkan solusi inovatif. Penggunaan eceng gondok sebagai pengganti kantong kresek menawarkan beberapa keuntungan, termasuk keberlanjutan ekologis, inovasi desain, dukungan terhadap pengembangan lokal, dan peningkatan kesadaran akan lingkungan.