Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kreativitas Ramah Lingkungan, Menggagas Produk dari Pelepah Pisang

21 November 2023   23:29 Diperbarui: 25 November 2023   03:30 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tali serbaguna dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

Dompet dari pelepah pisang bukan hanya menyimpan uang, tetapi juga nilai-nilai etika. Dengan bahan yang berasal dari alam dan proses produksi yang ramah lingkungan, setiap pembelian menjadi kontribusi untuk menjaga ekosistem.

Tali serbaguna dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)
Tali serbaguna dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

4. Tali Serbaguna

Tali dari pelepah pisang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengikat kemasan ramah lingkungan atau sebagai aksesori fashion. Kreativitas dalam mengaplikasikan tali ini menciptakan produk multifungsi dan berkelanjutan.

Keranjang dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)
Keranjang dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

5. Keranjang

Keranjang dari pelepah pisang menyatukan fungsi dan estetika. Dengan bahan yang kuat dan tahan lama, keranjang ini menjadi alternatif yang indah dan berkelanjutan untuk kebutuhan penyimpanan.

Lukisan dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)
Lukisan dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

6. Lukisan Ekologis

Lukisan yang dihasilkan dari pelepah pisang tidak hanya menciptakan karya seni yang menawan, tetapi juga pesan tentang pentingnya menjaga alam. Setiap goresan menjadi simbol keindahan alam yang patut dilestarikan.

Kopiah dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)
Kopiah dari pelepah pisang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun