Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Tantangan Anak Gagap: Solusi untuk Kehidupan Sehat dan Sejahtera

17 November 2023   21:48 Diperbarui: 17 November 2023   22:00 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan pemeriksaan kesehatan rutin anak di Puskesmas (Dok. Pribadi)

Terapis wicara dapat membantu anak dalam kesulitan berbicara (Dok. Pribadi)
Terapis wicara dapat membantu anak dalam kesulitan berbicara (Dok. Pribadi)

3. Dukungan Profesional.

Konsultasikan dengan spesialis bicara atau terapis wicara untuk mendapatkan panduan yang lebih terarah. Terapis wicara dapat memberikan strategi khusus untuk membantu anak mengatasi kesulitan berbicara dan meningkatkan keterampilan komunikasinya.

Berani berbicara di depan teman-temannya (Dok. Pribadi)
Berani berbicara di depan teman-temannya (Dok. Pribadi)

4. Berikan Model Bicara yang Baik.

Berikan contoh bicara yang baik di sekitar anak. Dengarkan dengan penuh perhatian saat ia berbicara, dan hindari interupsi. Modelkan kalimat yang benar dan berikan umpan balik positif saat anak mencoba berbicara.

Latih kemampuan berbicara (Dok. Pribadi)
Latih kemampuan berbicara (Dok. Pribadi)

5. Latihan Berbicara dengan Perlahan.

Ajarkan anak untuk berbicara dengan perlahan dan jelas. Latihlah melalui permainan atau aktivitas yang menyenangkan, seperti bermain peran atau menceritakan cerita. Ini dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan meningkatkan kemampuannya secara bertahap.

Melatih anak untuk berpendapat (Dok. Pribadi)
Melatih anak untuk berpendapat (Dok. Pribadi)

6. Buat Lingkungan Dukungan di Sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun