Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Inovasi Wayang dari Kulit Jagung"

25 Oktober 2023   03:01 Diperbarui: 25 Oktober 2023   03:04 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi Wayang dari kulit jagung

Inovasi ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan karena tidak melibatkan penggunaan kulit hewan, tetapi juga memberikan tawaran baru dalam hal desain dan keunikan. Karakter-karakter Wayang yang terbuat dari kulit jagung memiliki warna-warna yang cerah dan lebih tahan lama daripada kulit hewan yang biasanya digunakan. Selain itu, kulit jagung juga lebih ringan, memudahkan pertunjukan Wayang dan memungkinkan seniman untuk menciptakan gerakan yang lebih ekspresif.

Kulit jagung kering (Dok. Pribadi)
Kulit jagung kering (Dok. Pribadi)

Penggunaan kulit jagung dalam Wayang juga memberikan kesempatan bagi petani jagung lokal untuk mendapatkan pendapatan tambahan dan mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan cara ini, inovasi Wayang kulit jagung memberikan manfaat ganda, tidak hanya untuk seni dan budaya, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan.

Inovasi pembuatan wayang dari kulit jagung (Dok. Pribadi)
Inovasi pembuatan wayang dari kulit jagung (Dok. Pribadi)

Inovasi ini mencerminkan kemampuan budaya Indonesia untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, sambil tetap memelihara warisan budaya yang kaya. Dengan menghidupkan tradisi Wayang dalam era modern melalui penggunaan kulit jagung, Indonesia membuktikan bahwa nilai budaya dapat terus berkembang sambil menjaga kesadaran akan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun