Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pemeriksaan Skrining Mata Sejak Dini di Era Digitalisasi

15 Oktober 2023   09:32 Diperbarui: 15 Oktober 2023   09:38 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan skrining kesehatan mata (Dok. Pribadi)

Di era digital ini, mata kita bukan hanya organ yang memungkinkan kita melihat dunia, tetapi juga dapat menjadi sumber mata pencaharian dan pendapatan. Namun, ironisnya, kemajuan teknologi yang menyinari mata kita dengan cahaya berenergi tinggi juga membawa potensi kerusakan.

Mata adalah salah satu anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia. Mereka adalah jendela ke dunia, tetapi di era digitalisasi yang semakin mendominasi kehidupan kita, mata kita menghadapi tantangan baru. 

Menghabiskan waktu di depan layar Handphone cenderung menyebabkan mata lelah (Dok. Pribadi)
Menghabiskan waktu di depan layar Handphone cenderung menyebabkan mata lelah (Dok. Pribadi)

Layar komputer, tablet, dan smartphone adalah teman sehari-hari kita, menghabiskan berjam-jam di depan layar cenderung menyebabkan mata lelah, meningkatkan risiko kerusakan retina dan makula, serta seringkali berujung pada sakit kepala dan rasa lelah yang tak tertahankan. 

Mata kita, yang seharusnya menjadi alat produktivitas, kadang-kadang justru menjadi korbannya.

Dalam era digital, mata kerja lebih keras daripada sebelumnya. Kadang-kadang kita bahkan mencuri jatah berkedip mata kita. Saat kita terlalu fokus pada layar, kita seringkali melupakan pentingnya berkedip secara alami. Setiap lima detik sekali, mata kita seharusnya menutup sejenak untuk mempertahankan kelembapan. Pada kenyataannya seringkali berbeda.

Pemeriksaan skrining kesehatan mata (Dok. Pribadi)
Pemeriksaan skrining kesehatan mata (Dok. Pribadi)

Paparan berkepanjangan terhadap layar digital dapat menyebabkan mata lelah, meningkatkan risiko kerusakan mata seperti retina dan makula, serta berpotensi menyebabkan masalah penglihatan yang serius. Inilah mengapa kita jaga kesehatan mata dengan pemeriksaan skrining mata sejak dini di era digital ini.

Tes visus umumnya dilakukan dengan bantuan Snellen chart atau bagan Snellen (Dok. Pribadi)
Tes visus umumnya dilakukan dengan bantuan Snellen chart atau bagan Snellen (Dok. Pribadi)

Dengan melakukan pemeriksaan mata secara berkala, kita dapat mendeteksi masalah sejak dini dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, kita juga dapat memahami bagaimana gaya hidup digital kita memengaruhi mata kita.

Jaga kesehatan mata dengan skrining mata (Dok. Pribadi)
Jaga kesehatan mata dengan skrining mata (Dok. Pribadi)

Bagaimanapun, kita harus jaga kesehatan mata menyadari bahwa mata adalah aset berharga yang perlu dijaga. Mata adalah jendela menuju dunia digital yang begitu berharga bagi pekerjaan dan penghasilan kita. Dalam era yang semakin tergantung pada teknologi, kita harus menjadikan kesehatan mata sebagai prioritas.

Gunakanlah alat keselamatan kerja ketika melakukan suatu pekerjaan (Dok. Pribadi)
Gunakanlah alat keselamatan kerja ketika melakukan suatu pekerjaan (Dok. Pribadi)

Sayangi mata sejak dini, sebelum masalah muncul. Dengan perawatan dan pemeriksaan yang tepat, kita jaga kesehatan mata agar tetap sehat di era digitalisasi ini. 

Mata adalah jendela ke dunia, dengan melindungi dan jaga kesehatan mata berarti kita dapat terus menjelajahi dunia digital dengan penglihatan yang jernih dan bebas hambatan.

Jaga kesehatan mata kita dengan langkah-langkah sederhana seperti mengambil jeda dari layar secara teratur, menjaga pencahayaan yang tepat, dan menjalani pemeriksaan mata secara berkala. 

Kita harus memahami bahwa mata adalah investasi di masa depan kita. Mereka bukan hanya organ yang memungkinkan kita bekerja dan menghasilkan pendapatan, tetapi juga adalah jendela pengetahuan dan peluang di dunia digital ini. Sebagai sumber mata pencaharian dan pendapatan, kita berutang pada mata kita untuk merawat dan melindunginya agar tetap sehat dan kuat di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun