Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

6 Tips Mengatasi Kebosanan dengan Pasangan

11 Oktober 2023   14:04 Diperbarui: 11 Oktober 2023   14:13 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernikahan sebagai ikatan suci antara seorang pria dan seorang wanita yang saling mencintai dan ingin membangun kehidupan bersama (Dok. Pribadi)

Bertemu seseorang yang kita cintai dan memutuskan untuk berbagi hidup dengan mereka adalah momen yang indah. Namun, dalam setiap hubungan, terutama dalam pernikahan yang telah berlangsung lama, kebosanan dapat menjadi tantangan yang serius.


Pernikahan, hubungan jangka panjang, atau hubungan asmara pada dasarnya adalah perjalanan yang indah. Namun, seperti semua aspek kehidupan, hubungan juga dapat mengalami tantangan, salah satunya adalah kebosanan. Pertanyaan mendasar pun muncul: Mengapa pernikahan yang awalnya penuh semangat dan asmara bisa berubah menjadi rutinitas yang membosankan? 

Ketika dua individu yang berbeda berbagi hidjatuhup mereka, jelas bahwa tantangan akan muncul. Rutinitas sehari-hari, masalah komunikasi, tekanan hidup, dan perubahan dalam prioritas hidup, semuanya dapat menjadi pemicu kebosanan dalam hubungan. Keadaan ini bisa menimbulkan pertanyaan tentang apakah masih mungkin untuk merasakan kebahagiaan yang sama seperti pada awal hubungan.

Bagaimana cara mengatasi kebosanan dengan pasangan?

1. Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi yang baik adalah kunci dalam mengatasi kebosanan. Terkadang, kita terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari dan melupakan untuk benar-benar berbicara satu sama lain. Luangkan waktu untuk berbicara tentang harapan, impian, dan keinginan masing-masing. Mendengarkan pasangan dengan seksama dapat membantu memperkuat ikatan emosional.

2. Ciptakan Waktu Khusus

Hidup yang sibuk bisa membuat kita merasa seperti kita tidak punya waktu untuk pasangan. Tetapi menciptakan waktu khusus bersama adalah penting. Cobalah untuk menjadwalkan kencan reguler, baik itu makan malam romantis atau liburan singkat. Ini akan membantu meremajakan suatu hubungan.

3. Temukan Kegembiraan Bersama

Menemukan hobi atau aktivitas yang dapat  menikmati bersama-sama dapat membantu memerangi kebosanan. Apakah itu memasak, berjalan-jalan, atau belajar sesuatu yang baru, melakukan aktivitas bersama dapat meningkatkan hubungan.

4. Jangan Abaikan Kebutuhan Pribadi

Meskipun penting untuk menghabiskan waktu bersama, jangan lupakan kebutuhan pribadi masing-masing. Terkadang, kebosanan muncul karena kita merasa terkekang. Berikan ruang bagi pasangan untuk mengejar minat dan teman-teman mereka.

5. Jalin Kembali Hubungan Emosional dan Fisik

Hubungan emosional dan fisik adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Jika Anda merasa kebosanan, pertimbangkan untuk memperkuat hubungan ini. Hal ini bisa melibatkan tindakan sederhana seperti sentuhan kasih sayang, berbicara secara intim, atau bahkan berkonsultasi.

6. Bersyukur atas Pasangan 

Terakhir, ingatlah mengapa kita jatuh cinta dengan pasangan. Ucapkan terima kasih atas hal-hal baik yang mereka bawa ke dalam kehidupan. Terkadang, kita mcintauuujjelupakan betapa beruntungnya kita memiliki pasangan yang mencintai kita.

Pernikahan adalah perjalanan yang penuh liku-liku. Terkadang, kebosanan bisa menjadi tantangan, tetapi dengan komunikasi yang baik, usaha bersama, dan apresiasi atas pasangan kita, kita dapat mengatasi kebosanan dan menjaga hubungan kita tetap kuat dan bahagia. Jangan lupa, "sesenang-senangnya sendiri, lebih menyenangkan jika berdua."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun