Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ecobrick, Solusi Pengolahan Limbah Plastik

5 Oktober 2023   14:08 Diperbarui: 5 Oktober 2023   14:37 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan ecobrick untuk lahan taman yang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

Plastik, sebagai bahan yang umumnya tidak dapat terurai dalam waktu singkat di alam, dapat mencemari lingkungan selama berabad-abad. Inovasi pengolahan limbah plastik mencoba mengimbangi dampak negatif ini dengan menciptakan bahan bangunan yang dapat bertahan hingga 100 tahun, seiring dengan waktu yang dibutuhkan plastik untuk terurai secara alami.

Limbah plastik adalah salah satu masalah serius yang sedang dihadapi oleh lingkungan kita saat ini. Sampah plastik yang terbuang sembarangan dapat merusak ekosistem dan menjadi ancaman bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. 

Ada solusi inovatif yang tengah mengemuka dalam upaya mengatasi permasalahan ini, yaitu Ecobrick.

Ecobrick adalah konsep yang terdiri dari dua kata pembentuk, "eco" yang berarti ekologi atau lingkungan, dan "brick" yang berarti bata. Dalam definisi sederhana, Ecobrick adalah bata ramah lingkungan. Ide ini pertama kali muncul berkat kolaborasi antara Russell Maier, seorang pria asal Kanada, dan istrinya yang berasal dari Indonesia, Ani Himawati Maier.

Pengumpulan limbah sampah plastik (Dok. Pribadi)
Pengumpulan limbah sampah plastik (Dok. Pribadi)

Proses pembuatan Ecobrick dimulai dengan mengumpulkan sampah plastik dan botol plastik bekas. Sampah plastik tersebut kemudian dikeringkan. Setelah itu, botol plastik diisi dengan sampah plastik yang sudah kering, dan sampah tersebut dipadatkan menggunakan batang kayu. 

Tujuan utama adalah membuat botol plastik menjadi sepadat mungkin. Sebagai referensi, berat minimal untuk botol plastik dengan kapasitas 600 ml adalah sekitar 200 gram.

Ada banyak cara penggunaan Ecobrick dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu mengurangi limbah plastik dan memberikan manfaat lingkungan.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Ecobrick:

Kontruksi bangunan menggunakan ecobrick (Dok. Pribadi)
Kontruksi bangunan menggunakan ecobrick (Dok. Pribadi)

1. Konstruksi Bangunan Ramah Lingkungan: Ecobrick dapat digunakan sebagai bahan bangunan dalam pembangunan rumah, dinding, kursi, meja, atau struktur lainnya. Dengan cara ini, limbah plastik yang sebelumnya mencemari lingkungan dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna.

Pembuatan bangku dan meja, cara kreatif daur ulang limbah plastik (Dok. Pribadi)
Pembuatan bangku dan meja, cara kreatif daur ulang limbah plastik (Dok. Pribadi)

2. Furniture: Ecobrick dapat digunakan untuk membuat perabotan seperti bangku taman, meja, atau rak buku. Ini adalah cara kreatif untuk mendaur ulang sampah plastik dan membuat perabotan yang tahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun