Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Petra, Kota Batu yang Hilang

24 September 2023   05:00 Diperbarui: 25 September 2023   14:30 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur As-Siq Petra, merupakan jalan di antara tebing-tebing yang menjulang dan melengkung (Dok. Pribadi)

Perjalanan penulis menelusuri Petra-Yordania "Kota Batu yang Hilang"

Petra, sebuah kota yang dikenal sebagai "Kota Batu Merah," adalah salah satu situs arkeologi paling menakjubkan di dunia. Terletak di tengah gurun Yordania, kota ini telah menjadi ikon negara ini dan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari seluruh dunia.

Petra terkenal karena arsitektur batu merahnya yang megah, yang dipahat di dalam tebing-tebing pasir merah muda oleh orang-orang Nabatea pada abad ke-5 SM. 

Penulis berpose di
Penulis berpose di "The Treasury" Petra-Yordania (Dok. Pribadi)

Salah satu landmark paling terkenal adalah "Al-Khazneh," atau "The Treasury," sebuah kuil yang megah yang diukir dengan indah dan dihiasi dengan patung-patung. Kuil ini dikenal karena tampil dalam film Indiana Jones yang terkenal.

Kota ini memiliki sistem air yang sangat maju, dengan kanal-kanal yang mengalirkan air dari pegunungan sekitarnya, memungkinkan Petra menjadi oase di tengah gurun yang tandus. 

Bangunan-bangunan, makam, dan kuil-kuil yang tersebar di kota ini mengungkapkan budaya dan kepercayaan masyarakat Nabatea yang beragam.

Al-Deir,
Al-Deir, "The Monastery," sebuah kuil besar yang terletak di puncak bukit  (Dok. Pribadi)

Salah satu pemandangan yang paling spektakuler adalah "Al-Deir," atau "The Monastery," sebuah kuil besar yang terletak di puncak bukit. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung harus menaiki sekitar 800 anak tangga, tetapi pemandangan dari atas sangatlah memuaskan.

Perjalanan menuju Kota Batu Petra di Yordania adalah sebuah petualangan yang penuh keajaiban, seakan menjelajahi lorong waktu yang membawa kita kembali ribuan tahun ke masa lalu. 

Berikut adalah gambaran perjalanan yang memukau untuk menelusuri keindahan kota ini:

Petra, tebing-tebing merah yang menjulang tinggi dan sebuah lorong sempit (Dok. Pribadi)
Petra, tebing-tebing merah yang menjulang tinggi dan sebuah lorong sempit (Dok. Pribadi)

1. Tiba di Petra:

Perjalanan dimulai ketika tiba di gerbang utama Petra. Kita akan disambut oleh tebing-tebing merah yang menjulang tinggi dan sebuah lorong sempit yang membuka jalan menuju keajaiban ini.

Jalur As-Siq Petra, merupakan jalan di antara tebing-tebing yang menjulang dan melengkung (Dok. Pribadi)
Jalur As-Siq Petra, merupakan jalan di antara tebing-tebing yang menjulang dan melengkung (Dok. Pribadi)

2. Jalur As-Siq:

Mengikuti jalur yang disebut "As-Siq," kita akan berjalan di antara tebing-tebing yang menjulang dan melengkung, dengan warna merah muda yang intens mengelilingi. Perjalanan melalui lorong ini adalah pengantar yang dramatis ke kota ini.

Melintasi jalur As-Siq kita akan melihat
Melintasi jalur As-Siq kita akan melihat "The Treasury" ikon Petra (Dok. Pribadi) 

3. Pertemuan Pertama dengan "The Treasury":

Setelah berjalan sekitar 1,2 kilometer melalui As-Siq, kita akan melihatnya: "The Treasury" atau "Al-Khazneh." Ini adalah momen yang paling ikonik di Petra. Kuil megah ini terpahat dalam batu dan dikelilingi oleh ceruk tebing yang mendalam.

Menjelajahi
Menjelajahi "The Treasury" kota batu Petra (Dok. Pribadi)

4. Menelusuri Kota Kuno:

Setelah mengagumi The Treasury, kita dapat menjelajahi reruntuhan kota yang lebih luas. Kita akan menemukan bangunan-bangunan seperti teater kuno, kuil-kuil, dan makam-makam Nabatea yang megah.

Pemandangan Monastery yang luar biasa (Dok. Pribadi)
Pemandangan Monastery yang luar biasa (Dok. Pribadi)

5. Menuju Petra yang Hilang:

Bagi yang ingin menggali lebih dalam, perjalanan ke Petra yang Hilang adalah pilihan yang menarik. Ini melibatkan pendakian yang tajam melalui jalan setapak yang panjang, tetapi hadiahnya adalah pemandangan Monastery yang luar biasa dan pengalaman yang lebih tenang di situs ini yang kurang terkenal.

Latar belakang Obelisk Tomb (Dok. Pribadi)
Latar belakang Obelisk Tomb (Dok. Pribadi)

6. Melanjutkan Petualangan:

Selama perjalanan, jangan lewatkan situs-situs lain seperti "Obelisk Tomb" dan "The Great Temple." Semua tempat ini menawarkan pandangan yang menarik tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat Nabatea.

Menikmati cahaya senja (Dok Pribadi)
Menikmati cahaya senja (Dok Pribadi)

7. Pemandangan Matahari Terbenam:

Jika memungkinkan, nikmati matahari terbenam di Petra. Cahaya senja akan menciptakan perubahan warna yang menakjubkan pada batu merah, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.

Lorong  As-Siq menuju gerbang utama (Dok. Pribadi)
Lorong  As-Siq menuju gerbang utama (Dok. Pribadi)

8. Kembali Melalui As-Siq: 

Setelah menghabiskan waktu berharga di Petra, kita akan kembali melalui lorong As-Siq menuju gerbang utama. Perjalanan ini akan memberi kesempatan untuk mengagumi tebing-tebing merah sekali lagi.

Petra diangkat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1985 dan telah menjadi tujuan wajib bagi pecinta sejarah dan petualang. 

Namun, banyak aspek kota ini masih belum dipahami sepenuhnya oleh para peneliti, sehingga masih menyimpan misteri yang menarik.

Tentara Nabatean menjaga situs arkeologi kota batu Petra (Dok. Pribadi)
Tentara Nabatean menjaga situs arkeologi kota batu Petra (Dok. Pribadi)

Perjalanan menelusuri Kota Batu Petra adalah pengalaman seumur hidup yang akan mengangkat ke zaman kuno dan membiarkan kita merasakan keajaiban sejarah dan alam. Ini adalah tempat yang menginspirasi imajinasi dan membiarkan kita merasa terhubung dengan masa lalu yang kaya dan berwarna.

Ketika mengunjungi Petra, kita akan merasakan keajaiban sejarah, arsitektur yang menakjubkan, dan keindahan alam gurun yang luar biasa. 

Kota Batu ini mengingatkan kita akan kemampuan manusia untuk menciptakan keajaiban bahkan di lingkungan yang paling keras, dan merupakan tempat yang harus dilihat oleh semua penggemar sejarah dan petualang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun