Mohon tunggu...
Jandris. S.T
Jandris. S.T Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semua yang Besar Dulunya Kecil

12 September 2023   21:58 Diperbarui: 12 September 2023   22:33 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Usia muda seringkali didukung oleh keluarga dan orang tua yang peduli. Mereka bisa menjadi sumber dukungan finansial, emosional, dan bahkan jaringan kontak yang berharga"

Kisah sukses seringkali ditemani dengan kerendahan hati dan perjalanan yang dimulai dari titik yang sangat kecil. Frasa "semua yang besar dulunya kecil" adalah pengingat penting bahwa kesuksesan bukanlah hasil instan, tetapi sebuah proses yang memerlukan waktu, usaha, dan tekad yang kuat.

Setiap mimpi besar dimulai dengan mimpi kecil yang kemudian diperluas dan diperkuat seiring berjalannya waktu. 

Orang-orang yang mencapai kesuksesan besar sering kali memiliki impian sederhana yang tumbuh dan berkembang seiring perjalanan hidup mereka. Penting untuk mengenali bahwa tidak ada impian yang terlalu kecil untuk diperjuangkan.

Dalam perjalanan menuju kesuksesan, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi bagian alami dari proses. 

Banyak tokoh sukses menghadapi kegagalan berulang kali sebelum akhirnya mencapai tujuan mereka. Mereka belajar dari kesalahan-kesalahan ini dan menggunakan mereka sebagai batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar.

Kunci keberhasilan bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam semalam. Sukses membutuhkan fondasi yang kokoh, yang terdiri dari ilmu pengetahuan, mental yang tangguh, dan sikap yang positif, semuanya harus ditanamkan sejak usia dini. 

Mengapa memulai perjalanan menuju sukses sejak dini begitu penting?

Pertama-tama, hal ini memungkinkan kita untuk menghadapi kegagalan saat tubuh kita masih prima dan memiliki energi yang melimpah. Ini adalah saat kita dapat membentuk mental dan sikap positif kita dengan dukungan yang besar dari orang tua dan keluarga. Pasalnya, ketika kita telah memasuki usia yang lebih tua, dukungan semacam itu mungkin tidak lagi sekuat dulu.

Namun, sukses di usia muda bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Ini juga memberi kita kesempatan untuk memberikan dampak positif yang besar pada masyarakat dan dunia sekitar.

Melihat lebih jauh dari kesuksesan pribadi, kita dapat bertanya pada diri sendiri bagaimana kita ingin menghabiskan masa mudah kita. 

Sukses yang diraih sejak usia muda memungkinkan kita untuk berkontribusi dan memberdayakan orang lain.

Semua kesuksesan dalam hidup kita memerlukan waktu dan usaha yang berkelanjutan. Seperti saat menjalani kehidupan, kita perlu bergerak dengan tekun agar tidak tertinggal jauh. 

Kita dapat membandingkannya dengan berjalan; 

Ada yang berjalan pelan karena takut jatuh, dan ada yang berlari karena keyakinan yang kuat. 

Namun, yang terpenting adalah tetap fokus pada tujuan kita sehingga kita dapat mencapainya dengan lebih cepat dan efisien, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain dalam perjalanan tersebut.

Terkadang, hanya mimpi yang dapat mendorong kita untuk terus maju. Hanya di usia muda kita merasa dorongan kuat untuk mencapai kesuksesan sesegera mungkin. Hal ini juga memungkinkan orang-orang yang istimewa dalam hidup kita ikut menikmati hasil kerja keras kita.

Orang-orang sukses tidak pernah berhenti belajar dan mencari cara untuk meningkatkan diri mereka sendiri dan tujuan mereka.

Dalam perjalanan menuju kesuksesan, penting untuk menghargai setiap langkah kecil yang kita ambil. Setiap tindakan positif, meskipun kecil, membawa kita lebih dekat menuju impian besar. 

Ingatlah bahwa semua yang besar dulunya kecil, dan dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan kesabaran, juga dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa. Jadi, mulailah dari titik kecil, dan biarkan impian menjadi tumbuh lebih besar dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun