Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Kekeringan Ekstrem dan Krisis Ekonomi: Masa Lalu dan Saat Ini

10 September 2023   05:00 Diperbarui: 10 September 2023   05:34 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena cuaca ini mengakibatkan kekeringan sawah (Dok. Pribadi)

Kekeringan adalah ancaman serius yang dapat diakibatkan oleh faktor-faktor seperti rendahnya curah hujan, surutnya persediaan air, dan gagalnya panen karena keringnya tanah atau kekurangan air. Kondisi ini, yang sering kali dipicu oleh fenomena seperti efek El Nino, dapat memiliki dampak yang meluas pada berbagai aspek kehidupan.

Saat ini, dunia tengah disaksikan fenomena yang mengejutkan di berbagai negara. Ramai-ramai, negara-negara tersebut menutup keran ekspor pangan sebagai respons terhadap kekeringan ekstrem yang disebabkan oleh fenomena efek El Nino. Dampaknya terasa global, dengan produksi pangan yang terganggu parah.

Efek El Nino telah menjadi akar dari masalah ini. Fenomena cuaca ini mengakibatkan kekeringan ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun 2024. Indeks harga beras FAO naik drastis sebesar 129,7% pada bulan Juli. Negara-negara pun terpaksa membatasi ekspor berbagai produk pangan, termasuk daging, beras, minyak, tepung, dan gula. Semua tindakan ini diambil untuk menyelamatkan rakyat masing-masing negara.

Tanah kering mengakibatkan krisis pangan dan ekonomi (Dok. Pribadi)
Tanah kering mengakibatkan krisis pangan dan ekonomi (Dok. Pribadi)

Untuk Indonesia, ini bukan kali pertama menghadapi krisis pangan yang serius. Pada tahun 1997-1998, negara ini mengalami keruntuhan politik dan ekonomi yang merusak ketahanan pangan. Krisis ini adalah hasil dari krisis ekonomi yang melanda Asia Tenggara dan Asia Timur sejak Juli 1997. Tingginya inflasi, tingkat pengangguran yang meningkat, dan daya beli yang merosot membuat masyarakat sulit mengakses makanan.

Tanaman yang kekurangan air tidak dapat tumbuh dengan baik (Dok. Pribadi)
Tanaman yang kekurangan air tidak dapat tumbuh dengan baik (Dok. Pribadi)

Dampak Kekeringan Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi

Kekeringan dapat memiliki dampak sosial ekonomi yang signifikan. Salah satu dampaknya adalah kelangkaan pangan. Tanaman yang kekurangan air tidak dapat tumbuh dengan baik, menyebabkan gagal panen dan meningkatnya harga makanan. Ini dapat memberikan tekanan ekonomi pada masyarakat yang harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli makanan.

Selain itu, kekeringan juga dapat menyebabkan migrasi penduduk. Ketika tanah tidak produktif, penduduk mungkin terpaksa mencari daerah lain yang lebih subur, menyebabkan perubahan dalam komposisi populasi di berbagai wilayah. Ini juga dapat memicu konflik antar masyarakat yang bersaing untuk sumber daya yang semakin langka.

Tanah yang kering lebih rentan terhadap api dan kebakaran (Dok. Pribadi)
Tanah yang kering lebih rentan terhadap api dan kebakaran (Dok. Pribadi)

Kekeringan dan Risiko Karhutla

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun