Dalam era yang didominasi oleh teknologi digital, Pramuka tetap menjadi pilar yang kokoh dalam membentuk generasi emas yang tangguh dan beretika.Â
Meskipun dunia maya telah mengubah cara kita berinteraksi dan belajar, nilai-nilai yang diajarkan oleh Pramuka tetap relevan dan penting dalam membimbing anak-anak dan remaja menghadapi tantangan zaman modern.
Sejak didirikan oleh Bapak Suryo S. Negoro pada tahun 1961, Gerakan Pramuka Indonesia telah menjadi wadah bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dan mengasah karakter.Â
Dalam era digitalisasi yang kian berkembang pesat, Pramuka mengambil peran sebagai pelengkap penting dalam proses pendidikan karakter di luar ruang kelas.Â
Melalui kegiatan berkemah, pelatihan keterampilan bertahan hidup, dan pelayanan sosial, Pramuka mampu melatih anak-anak dan remaja untuk menjadi individu yang berani, kreatif, dan tanggap terhadap perubahan.
Salah satu aspek yang sangat relevan dari Pramuka dalam era digital adalah pengajaran tentang etika digital.Â
Dalam dunia yang terhubung secara online, pemahaman tentang pentingnya privasi, etika berinternet, dan penggunaan teknologi secara bijak adalah hal yang sangat diperlukan.Â
Pramuka mengajarkan kepada generasi muda tentang keamanan siber, pentingnya berbagi informasi dengan akurat, serta bagaimana berkontribusi positif dalam dunia maya.