Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips dan Dukungan untuk Anak Buta Warna: Menghadapi Tantangan dengan Percaya Diri

25 Juli 2023   01:49 Diperbarui: 25 Juli 2023   01:53 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

8. Pentingkan Kualitas dan Fungsi: Berfokuslah pada kualitas dan fungsi benda daripada warnanya. Ingatkan anak bahwa warna bukan satu-satunya hal yang menentukan nilai atau kualitas suatu benda.

9. Perhatikan Keamanan: Jika anak-butawarna berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan atau bermain di area terbuka, pastikan mereka memahami pentingnya mengidentifikasi tanda-tanda keselamatan dan pertimbangkan pemasangan tanda-tanda keselamatan yang mudah dikenali.

10. Dorong Percaya Diri: Dorong anak untuk percaya diri dan memahami bahwa buta warna tidak menghalangi mereka untuk mencapai impian dan tujuan mereka. Ingatkan mereka bahwa setiap orang unik dan memiliki potensi yang luar biasa.

Meskipun buta warna tidak bisa disembuhkan, kebanyakan orang yang mengalaminya bisa beradaptasi dengan kondisinya dan melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dengan normal. Selain itu, ada juga teknologi bantu dan alat yang dapat membantu orang dengan buta warna mengidentifikasi atau membedakan warna dalam situasi tertentu.

Jika Anda memiliki kecurigaan mengenai buta warna atau masalah penglihatan lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan seorang ahli optometri atau dokter mata untuk diagnosis dan nasihat medis yang tepat.

Dengan dukungan dari lingkungan sekitar dan pemahaman yang tepat, anak-butawarna dapat tumbuh dengan percaya diri, menghadapi tantangan dengan positif, dan menemukan cara untuk menikmati keindahan dunia di sekitar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun