Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perkawinan Adat Sunda: Perjalanan Budaya dan Simbolisme dalam Tradisi Pernikahan

11 Juli 2023   01:25 Diperbarui: 11 Juli 2023   01:30 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkawainan menggunakan adat Sunda (Dok Pribadi)

Setelah itu, pengantin adat Sunda melangsungkan "Seserahan", di mana keluarga pengantin pria memberikan hadiah-hadiah kepada keluarga pengantin wanita sebagai tanda saling menghormati dan merangkul kehidupan baru yang akan dimulai.

"Akad Nikah" dihadapan penghulu atau sesepuh adat (Dok Pribadi)

Puncak dari pernikahan adat Sunda adalah "Akad Nikah" di hadapan penghulu atau sesepuh adat. Dalam prosesi ini, pengantin saling berjanji untuk saling mencintai, menghormati, dan membantu satu sama lain sepanjang hidup. 

Upacara ini disaksikan oleh keluarga dan teman-teman dekat, yang memberikan doa dan dukungan kepada pasangan pengantin.

Setelah akad nikah selesai, dilanjutkan dengan "Pemberkatan" yang dipimpin oleh seorang sesepuh adat. Pengantin diberkati dan diharapkan agar kehidupan mereka berdua dipenuhi dengan kebahagiaan dan keberkahan. 

Acara di meriahkan oleh
Acara di meriahkan oleh "Aki Lengser" dan diiringi tarian serta musik tradisional Sunda (Dok Pribadi)

Acara kemudian dirayakan dengan penuh suka cita, diiringi oleh tarian dan musik tradisional Sunda.

Pengantin adat Sunda juga memiliki tradisi yang unik dalam menjamu tamu. Makanan tradisional seperti nasi liwet, sate maranggi, dan lotek khas Sunda menjadi hidangan utama yang disajikan. Selain itu, terdapat juga tradisi "Buka Pintu", di mana pengantin wanita menyajikan makanan kepada pengantin pria dengan menggunakan tangan sebagai simbol kebersamaan dan cinta.

Pernikahan adat Sunda tidak hanya merayakan ikatan antara pengantin, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan komunitas. 

Tradisi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam pernikahan ini menjadi warisan berharga yang terus diperjuangkan dan dilestarikan oleh masyarakat Sunda.

Dalam kesederhanaan dan keindahan adat perkawinan Sunda, kita dapat melihat betapa pentingnya menjaga dan merayakan warisan budaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun