Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Career Switch: Beralih Profesi dengan Langkah Berani Menuju Sukses

10 Juli 2023   03:47 Diperbarui: 10 Juli 2023   06:21 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerjaan membuat (Dok Pribadi)

Banyak dari kita merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak memenuhi hasrat dan minat kita. Rutinitas yang monoton dan kurangnya tantangan dapat membuat kita merasa tidak termotivasi dan tidak puas. Inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan perpindahan karier, yaitu banting setir profesi.

Career switch merupakan langkah berani yang melibatkan perubahan dari satu lingkup pekerjaan ke yang lainnya. Ini adalah keputusan yang penting, karena membutuhkan kesiapan untuk mempelajari keterampilan baru dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berbeda.

Alasan untuk banting setir karier bisa beragam. Mungkin merasa tidak terpenuhi dengan pekerjaan saat ini dan ingin mengeksplorasi minat dan hasrat yang lebih kuat. Atau mungkin melihat peluang yang lebih menjanjikan di bidang lain dan ingin mengambil langkah maju dalam karier. Apapun alasannya, perpindahan karier bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencapai kepuasan dan kesuksesan yang lebih besar.

Career switch bisa menjadi pilihan yang tepat ketika seseorang merasa stuck atau kurang terpenuhi dalam pekerjaan mereka saat ini. Namun, penting untuk melakukan penelitian yang cermat, belajar dengan tekun, dan memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan baru. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat berguna:

1. Kenali minat dan keinginan: Identifikasi bidang yang benar-benar menarik minat dan keinginan. Jika tidak memiliki minat atau semangat terhadap bidang baru tersebut, mungkin sulit untuk tetap termotivasi.

2. Lakukan penelitian dan belajar: Dedikasikan waktu untuk mempelajari bidang yang ingin di masuki. Cari sumber daya online, kursus, dan komunitas yang dapat membantu untuk memahami dasar-dasar dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang tersebut.

3. Buat rencana transisi: Buat rencana yang terstruktur untuk memudahkan peralihan karier. Pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan atau kursus tambahan, dan cari peluang magang atau proyek sampingan untuk memperoleh pengalaman praktis.

4. Jalin koneksi dan jaringan: Terhubung dengan orang-orang dalam industri yang ingin di masuki. Berpartisipasilah dalam acara atau konferensi yang relevan, dan jalin hubungan dengan para profesional yang telah berhasil melakukan career switch.

5. Bersiaplah untuk tantangan: Sadarilah bahwa perubahan karier mungkin akan menimbulkan tantangan dan frustrasi. Tetaplah teguh dalam tekad, dan siapkan diri untuk belajar dari kesalahan serta mengatasi rintangan yang mungkin di hadapi.

Keputusan untuk melakukan career switch harus didasarkan pada evaluasi yang matang dan pemahaman yang jelas tentang minat dan keinginan. 

Namun, career switch bukanlah tugas yang mudah. Ini melibatkan banyak tantangan dan perjuangan. Pertama-tama, perlu mengidentifikasi minat dan keinginan yang sesungguhnya. Lakukan evaluasi diri yang jujur untuk menemukan bidang yang benar-benar memikat hati.

Setelah itu, selanjutnya adalah mempelajari keterampilan baru yang diperlukan dalam profesi baru. Ini bisa melibatkan mencari sumber daya online, mengikuti kursus atau pelatihan, dan bahkan berinteraksi dengan komunitas profesional dalam bidang tersebut. Luangkan waktu untuk memahami dasar-dasar pekerjaan yang baru, dan terus berlatih untuk mengasah keterampilan.

Selama proses belajar, mungkin akan menghadapi kesulitan dan kegagalan. Namun, jangan biarkan hal ini membuat patah semangat. Justru, jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran berharga yang akan membantu tumbuh dan berkembang. Tetap tekun dan memiliki ketekunan yang kuat untuk mencapai tujuan.

Selain itu, jalinlah hubungan dan koneksi dalam industri yang di tuju. Berpartisipasilah dalam acara atau konferensi yang relevan, ikuti komunitas online, dan cari mentor atau role model yang dapat memberikan inspirasi dan bimbingan. Jaringan yang kuat akan membuka pintu-pintu peluang baru dan memberikan dukungan selama perjalanan banting setir karier.

Yang terakhir, tetapi tidak kalah penting, adalah bersiaplah untuk perubahan dan tantangan yang akan di hadapi. Pindah profesi tidak hanya memengaruhi pekerjaan, tetapi juga mempengaruhi gaya hidup dan identitas. Terbuka terhadap perubahan, dan siapkan diri untuk belajar hal-hal baru serta menghadapi tantangan dengan kepala tegak.

Meskipun perpindahan karier bukanlah langkah yang mudah, banyak orang yang telah berhasil melakukannya dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. Mereka menemukan kepuasan, semangat, dan pemenuhan dalam pekerjaan yang baru. Mereka mengambil langkah berani untuk mengikuti panggilan minat mereka, dan hal itu membawa mereka menuju kehidupan profesional yang lebih memuaskan.

Perpindahan karier adalah keputusan yang pribadi dan harus didasarkan pada pemahaman yang jelas tentang diri sendiri, minat, dan tujuan. Dengan persiapan yang matang, dedikasi, dan ketekunan dapat mengubah karier dengan langkah berani menuju sukses yang lebih besar.

Dengan persiapan yang tepat dan komitmen yang kuat, banting setir karier dapat menjadi langkah yang memuaskan dan memungkinkan untuk mencapai kehidupan profesional yang lebih memenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun