Selain tes fisik, tes Samapta juga mencakup pengujian mental. Siswa akan diberikan serangkaian tes psikologis dan penilaian kepribadian yang bertujuan untuk mengukur kesiapan mental mereka dalam menghadapi tekanan dan tantangan di tempat kerja.Â
Tes ini mungkin mencakup tes kecerdasan, tes kepribadian, dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil dari tes ini memberikan informasi yang berharga tentang kemampuan siswa untuk beradaptasi, bekerja sama, mengatasi stres, dan mengambil keputusan yang tepat di lingkungan kerja yang dinamis.
Hasil dari tes Samapta dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi siswa, guru, dan institusi pendidikan dalam merancang program pembelajaran yang lebih efektif dan relevan.Â
Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam aspek fisik dan mental, sekolah dapat menyusun program pelatihan yang sesuai untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja.
Selain itu, hasil tes Samapta juga dapat digunakan oleh siswa sebagai alat untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.Â
Jika siswa menyadari adanya kelemahan dalam aspek fisik atau mental, mereka dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya melalui pelatihan tambahan, olahraga, atau kegiatan pengembangan diri lainnya.
Tes Samapta merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa siswa SMK Angkasa 1 Jakarta siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
Dengan mengukur kesiapan fisik dan mental siswa, tes ini membantu mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karir mereka, memastikan bahwa mereka memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.
Dalam kesimpulan, uji kompetensi fisik dan mental siswa SMK melalui tes Samapta sangat penting untuk mengevaluasi kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.Â