Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Idul Adha 1444 H: Memanfaatkan Momentum untuk Meningkatkan Ketakwaan dan Kepedulian

29 Juni 2023   08:34 Diperbarui: 29 Juni 2023   08:36 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sholat Idul Adha 1444 H di apron Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).

Dalam hiruk pikuk kehidupan yang semakin sibuk dan terkadang terasa hampa, momen spesial seperti Idul Adha 1444 H datang sebagai peluang emas untuk merenung, memperkuat ketakwaan dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. 

Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, seringkali kita terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan terlalu fokus pada kepentingan diri sendiri. Namun, Idul Adha memberikan kesempatan untuk melampaui ego dan mengarahkan perhatian kita pada hal-hal yang lebih besar dan berarti.

Khutbah Idul Adha 1444 H (Dok. Pribadi).
Khutbah Idul Adha 1444 H (Dok. Pribadi).

Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, di sampaikan dalam khutbah Idul Adha 1444 H oleh Kol. Sus. Uu Yusuf, M.Si. merupakan perayaan yang mengingatkan kita akan pengorbanan yang luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. 

Dalam sebuah ujian yang tak terbayangkan, Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk kesetiaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Namun, takdir berkehendak lain dan Allah SWT menggantikan korban itu dengan seekor domba yang lebih layak.

Sholat Idul Adha 1444 H di apron Skadron 45 Lanud Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).
Sholat Idul Adha 1444 H di apron Skadron 45 Lanud Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).

Kisah ini mengandung pelajaran yang dalam dan menginspirasi kita untuk memperkuat ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ketakwaan bukanlah sekadar melakukan kewajiban ritual, tetapi juga melibatkan hati dan pikiran kita dengan tulus dalam menjalankan ajaran agama.

Idul Adha menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali makna sejati dari ketaatan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Melalui perenungan ini, kita dapat menemukan cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam setiap aspek kehidupan kita.

Selain meningkatkan ketakwaan, Idul Adha juga mengajarkan kita untuk menjadi lebih peduli terhadap sesama. Saat kita menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban, kita diingatkan akan kebutuhan dan penderitaan orang-orang yang membutuhkan. 

Jemaah mendengarkan khutbah Idul Adha 1444 H (Dok. Pribadi).
Jemaah mendengarkan khutbah Idul Adha 1444 H (Dok. Pribadi).

Kisah Nabi Ibrahim mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi rezeki dengan orang lain, memberikan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung, dan menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap sesama manusia. 

Idul Adha merupakan saat yang tepat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kemanusiaan dan berbuat kebaikan dalam masyarakat.

Bagaimana kita dapat memanfaatkan momentum Idul Adha ini untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian kita? 

Pertama, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan melakukan sholat secara khusyu', membaca Al-Qur'an dengan memahami maknanya dan berdzikir sebagai bentuk pengingat akan kebesaran Allah SWT. Kita juga dapat memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan memohon ampunan-Nya.

Selanjutnya, mari kita berupaya meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Kita dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial, seperti kunjungan ke panti asuhan, bantuan kepada fakir miskin atau bergabung dalam relawan kemanusiaan. 

Selain itu, kita juga dapat memperluas wawasan tentang isu-isu sosial dan membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Selesainya sholat Idul Adha 1444 H di Apron Skadron 45 Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).
Selesainya sholat Idul Adha 1444 H di Apron Skadron 45 Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).

Idul Adha 1444 H bukanlah sekadar hari libur, tetapi momen yang berharga yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Mari kita menjadikan Idul Adha sebagai panggung untuk melatih diri kita menjadi individu yang lebih takwa dan peduli terhadap sesama. 

Marilah kita melampaui ego dan terus berupaya membangun kualitas hidup kita serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kita.

Dengan memperkuat ketakwaan dan meningkatkan kepedulian, kita tidak hanya mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia ini, tetapi juga meraih keberkahan dan kebahagiaan yang abadi di akhirat. 

Suasana jamaah selesainya sholat Idul Adha 1444 H di apron Skadron 45 Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).
Suasana jamaah selesainya sholat Idul Adha 1444 H di apron Skadron 45 Halim Perdanakusuma (Dok. Pribadi).

Semoga momentum Idul Adha ini memberikan inspirasi dan semangat baru bagi kita semua untuk berbenah diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

"Selamat Idul Adha 1444 H Semoga kita semua diberkahi dan diampuni oleh Allah SWT".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun