Dalam upaya memperkuat profil Pancasila dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, penting untuk mempertimbangkan pemanfaatan limbah sebagai langkah praktis dalam menjaga lingkungan dan mencerminkan nilai-nilai Pancasila.Â
Dalam pentas seni project ini, pada pemanfaatan limbah bahan bekas kantong kresek dan kertas koran sebagai bagian dari kegiatan belajar, berkarya dan gaya hidup berkelanjutan dalam kerangka berkebhinekaan global.
SDN Kebon Pala 01 Jakarta dengan Kepala Sekolah Jumiatun,S.Pd, mengadakan "Gelar Karya dan Pentas Seni". Inovasi karya yang di tampilkan, berkaitan dengan belajar dan berkarya serta kreasi berupa: fashion show dari bahan bekas kantong kresek dan kertas koran, bola dari bahan bekas, lukisan, tarian dan lagu.
Berkarya merupakan cara yang efektif untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, kita dapat mendorong kreativitas dan inovasi yang berkelanjutan dengan berfokus pada kebutuhan masyarakat dan pelestarian lingkungan.Â
Melalui proyek-proyek seperti pengembangan produk ramah lingkungan, kerajinan tangan yang mencerminkan keragaman budaya, atau kampanye sosial untuk mengatasi masalah sosial, kita dapat membangun kesadaran dan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan dan keberagaman.
Pemanfaatan limbah plastik kresek dan kertas koran untuk membuat baju dan rok merupakan salah satu bentuk upaya dalam pengolahan limbah dan praktik daur ulang. Proses ini melibatkan transformasi limbah yang tidak terpakai menjadi produk yang berguna, sehingga dapat mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
Dalam pemanfaatan limbah plastik kresek, Â yang sudah tidak terpakai dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, supermarket, atau pusat daur ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan baku yang cukup.
Proses pembuatan kain, dari serat plastik hasil pelelehan kemudian dipintal atau dijalin menjadi benang. Benang tersebut dapat digunakan dalam pembuatan kain, yang kemudian dapat dijadikan bahan untuk pakaian seperti baju atau rok.
Pemanfaatan kertas koran dalam pembuatan baju dan rok melibatkan proses yang sedikit berbeda.
Pengumpulan limbah kertas koran bekas dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, perkantoran, atau industri percetakan. Penting untuk memastikan kertas koran yang dikumpulkan masih dalam kondisi yang cukup baik.
Proses pembuatan pakaian, dari lembaran yang dihasilkan campuran kertas koran dan bahan tambahan dapat dijadikan bahan untuk pembuatan pakaian seperti baju atau rok. Lembaran ini dapat dijahit atau diproses menggunakan teknik lainnya sesuai dengan desain yang diinginkan.
Penting untuk diingat bahwa meskipun pemanfaatan limbah plastik kresek dan kertas koran dalam pembuatan pakaian dan rok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H