Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengurai Benang Kusut Kota Jakarta

20 Juni 2023   01:58 Diperbarui: 20 Juni 2023   02:26 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemacetan lalu lintas (Dok. Pribadi)

Merambah pagi, para kaum urban turun dari peraduan, menuju pusat kota Jakarta, bertemu harapan pada satu tujuan yaitu kehidupan dari semesta. Segala jenis kendaraan berpacu mencari celah. Waktu yang diburu berkuasa gagah perkasa.

Deadline berpusat pada absensi, telat semenit, tamat sudah riwayatmu.
Harapan untuk masa depan Kota Jakarta sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa harapan yang sering diutarakan oleh banyak orang terkait masa depan Jakarta:

Transportasi yang lebih baik merupakan salah satu harapan utama adalah adanya sistem transportasi yang lebih baik dan efisien. 

Kemacetan lalu lintas (Dok. Pribadi)
Kemacetan lalu lintas (Dok. Pribadi)

Salah satu permasalahan utama yang sering dikaitkan dengan Jakarta adalah kemacetan lalu lintas yang parah.
Lalu lintas yang padat dan kepadatan penduduk membuat perjalanan menjadi sulit dan menyita waktu yang berarti bagi penduduk. 

Banyak orang berharap agar pemerintah dapat mengatasi masalah ini dengan meningkatkan infrastruktur transportasi, seperti meningkatkan jaringan transportasi massal dan memperbaiki sistem jalan yang ada. 

Masyarakat berharap untuk pengembangan yang lebih lanjut dalam jaringan transportasi massal, seperti kereta api, MRT/LRT, dan bus cepat.
Selain itu, pengembangan infrastruktur jalan dan peningkatan sistem pengaturan lalu lintas juga diharapkan. 

Kota Jakarta saat ini tengah dalam masa pembangunan di sektor transportasi umum seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Train (LRT) Jakarta dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Untuk MRT sendiri sudah beroperasi, tinggal tunggu LRT nih. Menurut kamu adanya transportasi umum seperti MRT dan LRT bisa mengatasi kemacetan Jakarta gak sih? atau kamu mau beralih naik MRT dan LRT?

Pengurangan kemacetan dan polusi udara merupakan salah satu impian dan masyarakat berharap agar upaya yang lebih besar dilakukan dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara.

Peningkatan sistem transportasi massal, pengaturan lalu lintas yang lebih baik, promosi transportasi ramah lingkungan, dan penggunaan energi bersih adalah beberapa hal yang diharapkan untuk mengurangi dampak negatif pada kualitas udara.

Kualitas udara di Jakarta juga sering dikritik karena tingkat polusi yang tinggi. Emisi kendaraan dan industri merupakan faktor utama yang berkontribusi pada polusi udara. 

Banyak orang berharap agar pemerintah meningkatkan langkah-langkah dalam mengurangi polusi, seperti memperketat pengendalian emisi kendaraan, memperkenalkan energi terbarukan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas udara.

Kota Jakarta juga dikenal dengan masalah banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Drainase yang buruk dan aliran sungai yang tidak lancar menyebabkan banjir yang merugikan penduduk dan infrastruktur. 

Banyak warga Jakarta berharap agar pemerintah melakukan upaya lebih besar untuk memperbaiki sistem drainase dan mengatasi masalah ini.

Manajemen banjir dan tata kelola sistem drainase yang lebih baik merupakan suatu harapan masyarakat Jakarta, harapan lain adalah dalam pengembangan sistem yang lebih baik dalam mengelola banjir. Peningkatan sistem drainase, pembangunan tanggul atau bendungan, dan upaya konservasi air adalah beberapa solusi yang diharapkan untuk mengurangi dampak banjir saat musim hujan.

Pembangunan tanggul/ bendungan (Dok. Pribadi).
Pembangunan tanggul/ bendungan (Dok. Pribadi).

Pembangunan ruang hijau merupakan harapan masyarakat Jakarta,  dengan adanya lebih banyak lagi ruang hijau dan area terbuka sebagai oase di tengah persimpangan beton. 

Pembangunan lebih banyak taman kota, taman rekreasi, dan ruang publik yang ramah lingkungan diharapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Jakarta.

Dalam pengelolaan lingkungan yang di tata dengan rapih serta penghijauan di setiap kelurahan menejadi suatu harapan bagi masyarakat Jakarta. 

Taman rekreasi (Dok. Pribadi)
Taman rekreasi (Dok. Pribadi)

Harapan lain adalah pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta pengurangan pencemaran air dan udara, pengembangan energi terbarukan, dan perlindungan alam serta keanekaragaman hayati adalah beberapa hal yang penting untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Jakarta.

Meskipun Jakarta merupakan kota metropolitan yang padat, masih terdapat kekurangan ruang hijau dan area terbuka bagi penduduknya. Banyak penduduk berharap agar pemerintah memperbanyak taman kota dan area terbuka lainnya sebagai tempat rekreasi dan odong-odong keluarga.

Harapan ini mencerminkan aspirasi masyarakat Jakarta untuk mendapatkan kota yang lebih hijau, ramah lingkungan, efisien, dan nyaman untuk ditinggali, partisipasi dan kerjasama dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya sangat penting.

Jandris Soegiarto

Mahasiswa Program Pascasarjana SDM 

#kopaja71

#hutjakartake496

#jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun