Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Suwe Ora Jamu, Solusi Sembuh atau Kambuh

14 Juni 2023   14:01 Diperbarui: 14 Juni 2023   14:10 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamu gendong (Dok. Pribadi)

Suwe ora jamu, yo mas
Jamu godhong telo
Suwe ora ketemu
Temu pisan ojo gelo

Itulah penggalan syair pantun yang di jadikan lagu dengan judul "Suwe ora jamu" yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto dan lagu ini sangat populer, apalagi setelah dinyanyikan oleh Waljinah. 

Tapi disini kita tidak membahas mengenai judul lagunya, akan tetapi kita membahas mengenai masalah "Jamu".

Bersyukur jadi orang Indonesia, yang kaya akan rempah dan tanaman obat. Kagum juga melihat bagaimana tradisi minum jamu sekarang banyak diikuti oleh orang di belahan bumi lain. 

Makin mencari tahu tentang manfaatnya untuk kesehatan, makin kagum dengan budaya warisan leluhur...

Siapa yang sampai hari ini masih suka minum jamu gendong? 

Bahan baku dasar yang alami dari jamu gendong (Dok. Pribadi).
Bahan baku dasar yang alami dari jamu gendong (Dok. Pribadi).

Jamu gendong memiliki banyak pilihan diantaranya, seperti beras kencur, kunyit asem. Selain punya banyak manfaat, jamu gendong ternyata juga punya filosofi yang menarik. 

Nusantara sungguh kaya akan ragam dan budaya. Setiap daerah mempunyai budayanya masing masing, Indonesia mempunyai budaya yang adi luhung. Salah satu nya adalah budaya jamu.
Jamu merupakan warisan leluhur bangsa kita. 

Jamu beras kencur, warisan nenek moyang kita (Dok. Pribadi).
Jamu beras kencur, warisan nenek moyang kita (Dok. Pribadi).

Tradisi minum jamu merupakan salah satu bentuk upaya masyarakat nusantara agar tubuh tidak jatuh sakit, kita bisa memanfaatkan tanaman yang tumbuh liar di kanan kiri di sekitar rumah kita untuk di jadikan obat.

Setiap saya punya keluhan pusing, asam lambung naik dan badan pegel, jujur saya tidak pernah minum obat tapi selalu minum jamu kunyit asem dan saya cocok dengan itu. 

Dulu sebelum mengjamu saya pernah sakit setiap hari minum obat, terakhir saya minum obat kok jantung kaya les lesan, terus saya coba minum jamu gendong dan setelah minum jamu badan enakan dari situ saya tidak pernah minum obat lagi. 

Apapun keluhan saya selalu minum jamu kunyit asem, jamu gendong solusi.

Mulailah hari dengan jamu peningkat energi seperti kunyit asam atau temulawak untuk menjaga stamina dan fokus kerja. Konsumsi jamu anti-stres seperti jahe atau kencur untuk membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan ketenangan pikiran.

Jamu kunyit asam (Dok. Pribadi).
Jamu kunyit asam (Dok. Pribadi).

Minum jamu peningkat daya tahan tubuh seperti beras kencur atau sambiloto untuk menjaga kekebalan tubuh dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Sertakan jamu penyeimbang pencernaan seperti kunyit atau jahe untuk menjaga keseimbangan sistem pencernaan.

Banyak jenis jamu yang dibuat oleh nenek moyang kita dengan khasiat nya tidak diragukan lagi. Salah satu Jamu terfavorit pilihan masyarakat diantaranya adalah Jamu Kunyit Asam. 

Bahan baku berupa Kunyit dan Asam Jawa. Sejak dulu, jamu telah menjadi minuman kesehatan masyarakat Indonesia. Ada banyak sekali manfaat minuman kesehatan kunyit asam yang komposisi utamanya adalah kunyit. 

Bahan baku membuat jamu, dengan 
Bahan baku membuat jamu, dengan 

Kali ini akan bagikan resep membuat jamu kunyit asem:

Resep Jamu Kunyit Asem

Bahan:
250 gr kunyit segar, cuci bersih
50 gr jahe segar, cuci bersih
150 gr gula merah/gula aren
150 gr asam jawa
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan
3 cm kulit kayu manis
1 liter air putih

Jahe merupakan salah satu bahan baku membuat jamu (Dok. Pribadi)
Jahe merupakan salah satu bahan baku membuat jamu (Dok. Pribadi)

Cara Membuat:
1. Blender kunyit dan jahe segar bersama air putih. Air putihnya diambil dari persediaan yang 1 liter.

2. Rebus blenderan kunyit dan jahe dengan semua bahan, masak hingga matang, kurang lebih setengah jam. Hingga rebusan jamu tidak terasa bau pengar/ langu dari kunyit, hal ini pertanda bahwa rebusan jamu sudah matang, lalu angkat.

3. Biarkan agak dingin/ hangat, lalu saring dan masukkan kedalam botol. Simpan di dalam lemari pendingin dan diminum dalam keadaan dingin lebih terasa segar dan nikmat. 

Siap disajikan dengan takaran bahan bisa disesuaikan selera ya.. 

Masyarakat menerima jamu sebagai salah satu cara pengobatan dan pembuktian secara ilmiah  akan membuat jamu dipercaya di kalangan dokter sehingga jamu sudah layak menjadi bagian perbekalan kesehatan dalam pelayanan kesehatan formal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun