Dalam konteks membaca peluang pasar, melihat peluang berarti melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut.
Seorang wirausaha harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, serta harus berpikir kreatif agar usaha yang dirintisnya dapat bersaing pada pasar.Â
Tekanan juga dapat menjadi pendorong untuk melihat peluang, karena ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.Â
Peluang bisnis dapat berupa ide bisnis, prospek, perencanaan atau kesempatan lain untuk memulai bisnis yang baru. Peluang bisnis dapat diidentifikasi melalui proses identifikasi kesempatan untuk memulai bisnis yang baru.
Misty Cool Fan merupakan suatu usaha di bidang jasa, lebih tepatnya jasa penyewaan/ jasa rental kipas angin embun.Â
Berawal ketertarikan di bidang event yang dirasa cukup luas dan mengiurkan, maka kami mencoba mencari peluang usaha terbaik yang pastinya dari segi modal, pengerjaan dan juga benefit.
Produk Jasa.
Produk jasa yang akan kita buat adalah Misty Cool Fan, dengan spesifikasi:
a. Size 26".
b. Power 260 W.
c. Voltage 220V/50Hz.
d. Speed 3.
e. Water Tank 49 L.
Target Pasar. Menentukan target pasar yang tepat: Studi kelayakan bisnis dapat membantu untuk mengetahui profil konsumen dan kebutuhan pasar yang ada di sekitar usaha kita, sehingga dapat menentukan target pasar yang tepat, seperti:Â
a. Masyarakat.
b. Event Organizer.
c. Tenda dan dekor.
d. Gedung pertemuan.
e. Instansi/ perusahaan.
f. Rias pengantin.
Dengan kita melakukan riset pasar dapat membantu bisnis mengidentifikasi celah di pasar, menentukan kebutuhan dan preferensi pelanggan dan mengidentifikasi peluang potensial.
Kebutuhan yang di perlukan dalam usaha bisnis Misty Cool Fan adalah:
a. Modal, berupa modal pembelian peralatan
b. Peralatan, Misty Cool Fan, kabel dan terminal serta kain pembersih.
c. Transportasi, mobil pribadi.
Manajemen Resiko.
Konsep dasar manajemen risiko melibatkan penilaian potensi kejadian atau hasil yang merugikan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut.Â
Bagaimana meminimalisir resiko pada bisnis Misty Cool Fan?
1. Maintenance peralatan.
2. Stock sparepart.
3. Loading dan unloding.
Manajemen risiko harus dilakukan secara terus-menerus. Risiko dalam bisnis selalu berubah dan berkembang seiring dengan perubahan pasar dan lingkungan bisnis. Oleh karena itu, manajemen risiko harus menjadi proses berkelanjutan yang dilakukan secara rutin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI