Seorang pengusaha harus mempertimbangkan bagaimana cara mempresentasikan produk atau layanannya setiap hari. Dengan kata lain, dia perlu mencari prospek atau klien yang potensial.
Analisis prospek usaha adalah proses dalam mengevaluasi potensi suatu keberhasilan usaha bisnis atau peluang investasi pada usaha bisnis yang akan kita bangun.
Analisis prospek usaha digunakan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan pasar dan bagaimana cara memenuhinya.Â
Dalam melakukan analisis prospek usaha, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:
Pahami ide usaha dengan Business Model Canvas.
Business Model Canvas atau BMC merupakan sebuah strategi manajemen yang disusun untuk menjabarkan ide dan juga konsep sebuah bisnis ke dalam bentuk visual. Secara sederhana, definisi Business Model Canvas yaitu kerangka manajemen untuk mempermudah dalam melihat gambaran ide bisnis dan juga realisasinya secara cepat.
Terdapat sembilan elemen pada Business Model Canvas, yaitu:
1. Customer Segments (Segmentasi konsumen):Â untuk mengetahui bagaimana segmen konsumen yang ingin diraih dengan memperhatikan demografi, tingkat ekonomi, harapan konsumen dan kebutuhan konsumen. Misalnya jika produk rendang dengan bahan olahan daging sapi premium, maka segmen konsumen yang akan diraih adalah keluarga dengan ekonomi menengah keatas.
2. Value Proposition (Proposisi nilai konsumen): untuk mengetahui apa keunggulan dan keunikan dari produk dilihat dari kebaruan, peforma, kustomisasi, desain, manfaat, status, harga dan kenyamanan. Misalnya jika produk rendang dengan bahan olahan daging sapi premium, maka keunikannya adalah bahan daging sapi Brahman yang impor, bumbu yang berkualitas dan tempat makan maupun pengemasan yang eksklusif. Selain itu, ada produk yang memberi kemudahan yaitu rendang beku premium misalnya, tinggal dipanaskan selama 5 menit bisa langsung dimakan.
3. Channels:Â Channel merupakan media interaksi antara bisnis dengan para konsumen untuk menyampaikan produk dan juga layanannya. Misal pada restoran rendang premium, channelnya adalah bangunan restoran itu sendiri, sosial media, relasi antar restoran dan komunitas ataupun paguyuban pecinta rendang.
4. Hubungan Konsumen: Bagaimana suatu bisnis bisa berinteraksi dengan pelanggan. Misalnya pada restoran rendang premium, hubungan konsumen dapat dilakukan dengan promosi, giveaway, potongan harga, program paket bulanan, membership dan lain sebagainya.