Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

"Rendang" dan Analisis Prospek Usaha

7 Mei 2023   13:06 Diperbarui: 7 Mei 2023   13:08 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Seorang pengusaha harus mempertimbangkan bagaimana cara mempresentasikan produk atau layanannya setiap hari. Dengan kata lain, dia perlu mencari prospek atau klien yang potensial.

Analisis prospek usaha adalah proses dalam mengevaluasi potensi suatu keberhasilan usaha bisnis atau peluang investasi pada usaha bisnis yang akan kita bangun.

Analisis prospek usaha digunakan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan pasar dan bagaimana cara memenuhinya. 

Dalam melakukan analisis prospek usaha, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:

Pahami ide usaha dengan Business Model Canvas.

Business Model Canvas atau BMC merupakan sebuah strategi manajemen yang disusun untuk menjabarkan ide dan juga konsep sebuah bisnis ke dalam bentuk visual. Secara sederhana, definisi Business Model Canvas yaitu kerangka manajemen untuk mempermudah dalam melihat gambaran ide bisnis dan juga realisasinya secara cepat.

Terdapat sembilan elemen pada Business Model Canvas, yaitu:

1. Customer Segments (Segmentasi konsumen): untuk mengetahui bagaimana segmen konsumen yang ingin diraih dengan memperhatikan demografi, tingkat ekonomi, harapan konsumen dan kebutuhan konsumen. Misalnya jika produk rendang dengan bahan olahan daging sapi premium, maka segmen konsumen yang akan diraih adalah keluarga dengan ekonomi menengah keatas.

2. Value Proposition (Proposisi nilai konsumen): untuk mengetahui apa keunggulan dan keunikan dari produk dilihat dari kebaruan, peforma, kustomisasi, desain, manfaat, status, harga dan kenyamanan. Misalnya jika produk rendang dengan bahan olahan daging sapi premium, maka keunikannya adalah bahan daging sapi Brahman yang impor, bumbu yang berkualitas dan tempat makan maupun pengemasan yang eksklusif. Selain itu, ada produk yang memberi kemudahan yaitu rendang beku premium misalnya, tinggal dipanaskan selama 5 menit bisa langsung dimakan.

3. Channels: Channel merupakan media interaksi antara bisnis dengan para konsumen untuk menyampaikan produk dan juga layanannya. Misal pada restoran rendang premium, channelnya adalah bangunan restoran itu sendiri, sosial media, relasi antar restoran dan komunitas ataupun paguyuban pecinta rendang.

4. Hubungan Konsumen: Bagaimana suatu bisnis bisa berinteraksi dengan pelanggan. Misalnya pada restoran rendang premium, hubungan konsumen dapat dilakukan dengan promosi, giveaway, potongan harga, program paket bulanan, membership dan lain sebagainya.

5. Sumber pendapatan: Menggambarkan suatu sumber pendapatan yang berasal dari bisnis usaha. Misalnya pada restoran rendang premium, sumber pendapatannya berasal dari penjualan daging rendang di restoran, daging rendang beku dan membership dari pelanggan istimewa.

6. Sumber daya utama: Agar dapat tetap kompetitif dalam ranah bisnis usaha yang akan kita jalani, maka pentingnya sumber daya yang sesuai dengan kompetensi guna mendukung kegiatan bisnis usaha yang akan kita jalani. Secara kategori dibagi menjadi empat, yaitu: 

  • Physical resource: tempat usaha, bangunan atau gedung, kendaraan, mesin, bahan baku atau produk. 
  • Intellectual resource: merek, hak cipta, partnership, paten, trademark.
  • Human resource: orang yang melakukan kegiatan usaha bisnis, sumber daya manusia. 
  • Financial resource: saldo tunai, dana, kredit dan lain sebagainya.

7. Aktivitas utama: Mengenai semua aktivitas yang berkaitan dengan usaha bisnis. Misalnya pada restoran rendang premium, aktivitas utamanya adalah melakukan pemesanan daging impor, mengolahnya menjadi rendang, menyajikannya kepada konsumen di restoran. Selain itu, menyediakan rendang beku, pengepakannya dan pendistribusiannya.

8. Partnership: Berisi mengenai daftar sumber daya di luar usaha bisnis yang di perlukan untuk mencapai key activities dan juga menyampaikan value ke pelanggan. Misalnya dengan menggunakan partner GoFood maupun GrabFood untuk memasarkan produk rendang premium dengan menambah penjualan. Selain itu, dapat juga menggunakan ambassador produk.

9. Struktur biaya:  Menggambarkan bagaimana uang itu digunakan. Misalnya dalam suatu  restoran rendang premium, struktur biayanya adalah pada saat melakukan pemesanan daging impor, bahan baku rendang, biaya penyimpanan, biaya masak, biaya promosi, biaya sewa restoran dan biaya distribusi.

Seorang wirausaha harus memiliki skill sebagai pengusaha, akses permodalan, mampu menghasilkan solusi, cepat mengambil kesempatan dan pandai berkomunikasi. 

Pentingnya analisis prospek usaha suatu bisnis  karena lingkungan bisnis saat ini bisa berubah dan dinamis. 

Berbagai faktor eksternal seperti perkembangan teknologi, perubahan tren konsumen dan perubahan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi prospek usaha sebuah bisnis yang akan kita jalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun