Lingkungan dalam perusahaan perlu diidentifikasi kekuatan dan kelemahannya.
Pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui kondisi ekonomi bisnisnya, apakah perusahaannya berjalan dengan baik atau tidak.
Sedangkan pihak internal merupakan pihak yang berada di dalam sebuah perusahaan dan berkepentingan dalam pengambilan kebijakan perusahaan.Â
Sementara pihak eksternal merupakan pihak di luar perusahaan yang mempunyai hubungan dengan perusahaan dan memiliki kepentingan terhadap kebijakan perusahaan.
Dalam Agency Problem konflik yang timbul antara pemilik, karyawan dan manajer perusahaan dimana ada kecenderungan manajer lebih mementingkan tujuan individu daripada tujuan perusahaan.
Pada konflik keagenan terjadi karena perbedaaan pendapat karena adanya perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajemen (agen) mengenai laba perusahaan.
Bagaimana cara mengatasi masalah keagenan ini, yaitu dengan cara:
a) Menyamakan kepentingan manajemen.Â
b) Pengawasan Good corporate governance (GCG).Â
c) Pemberian reward dan punishment (penghargaan dan hukuman).Â
d) Menggunakan utang sebagai sumber pendanaan perusahaan.Â
e) Intervensi langsung oleh pemegang saham.
Untuk mengatasi masalah konflik yang terjadi antara principal dan agent solusi dapat digunakan dengan melakukan perikatan dengan pihak ketiga yang independen yaitu auditor.Â
Seorang auditor mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai lembaga independen dan juga penengah antara principal dan agent yang berbeda kepentingan tersebut.
Masalah keagenan  mungkin timbul antara pemegang saham dengan manajemen.Â
Masalah keagenan biasanya terjadi ketika ada konflik kepentingan dalam hal kebijakan yang harus dilakukan di dalam sebuah hubungan keagenan.Â
Keadaan ini dapat terjadi pada perusahaan dengan kepemilikan saham manajerial.
Jika sebuah konflik terjadi di internal perusahaan ada beberapa poin yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik tersebut:
a. Hindari Menyudutkan Satu Belah Pihak.
b. Menjadi Mediator yang Bijaksana.Â
c. Mengambil Keputusan Bersama.Â
d. Melakukan Evaluasi.
Jadi analisa strategi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT atas lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menempati posisi yang kuat dalam persaingan.