Mohon tunggu...
Jana
Jana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Indahnya Berbagi di Masa Pandemi Covid-19

8 September 2021   18:22 Diperbarui: 8 September 2021   18:25 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apalagi jumplah orang yang sedang isolasi mandiri tidak sedikit dan pasti nya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. "Iya tidaklah Gus soal rezeki sudah ada yang mengatur, selama niat kita baik pasti Allah akan memberikan jalan. Bahkan banyak juga masyarakat yang mendukung dan memberikan bantuan agar kegiatan tersebut berjalan dengan sukses" jawab Tono. 

"Semoga niat baik mereka membawa berkah bagi kita semua dan selalu di berikan kemudahan ya no. 

Aku jadi ingin berperan dalam kegiatan tersebut. Kebetulan aku masih punya stok sayur di rumah kalau misalnya aku ingin membantu dengan memberikan bahan makanan berupa sayur gimana Gus apakah boleh?" tanya Tono dengan semangat karena beberapa hari ini warungnya agak sepi dan sisa sayuran masih banyak. Mau di makan sendiri tidak habis dan daripada dibuang lebih baik diberikan kepada orang lain yang membutuhkan pikirnya. 

"Boleh banget no nanti akan aku sampai niat baikmu ke pada pak Bambang. Besok kamu bisa pergi ke warung makan pak Bambang untuk memberikan sayuran tersebut" Kata Agus.

 "Terima kasih Gus atas untuk hidangannya dan sudah menemani ngobrol enggak terasa sudah sore. Aku nanti ada acara keluarga nih. Ya sudah aku pamit pulang dahulu ya Gus" Kata Tono. sambil berjabat tangan dengan Agus kemudian pamit untuk pulang. "Iya no hati-hati di jalan. Jangan bosan main ke rumahku gus" ucap Agus kepada tono sambil berjabat tangan. 

Setelah Tono pergi Agus membereskan gelas dan beberapa piring yang digunakan menghidangkan kue untuk Tono tadi. Semoga saja niat baik selalu dimudahkan oleh Allah dan pandemi covid-19 segera berakhir sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun