Mohon tunggu...
Jan Roi
Jan Roi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang yang suka menulis

Mantan salesman mobil yang suka merenung, jualan gak banyak. Resign dan lanjut merenung, lalu dituliskan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sedikit Tips Mengatasi Invasi Kutu Kucing

12 Juli 2023   14:29 Diperbarui: 12 Juli 2023   14:31 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Separah apa kutu kucing atau pejal, atau apapun namanya, menginvasi rumah kalian?

Salah satu alasan, kenapa istri saya menolak memelihara anjing apalagi kucing, adalah karena takut akan serbuan kutunya, yang terkenal lincah saat melompat, dan sangat menyakitkan saat digigit nya.

Tapi, tanpa memelihara pun, sebulan terakhir, rumah kami di invasi oleh kutu pelompat jauh itu.

Setelah ditelisik, penyebab utamanya adalah, asbes lantai 2 yang sudah rusak. Dari sanalah, seekor kucing betina, naik ke plafon, masuk ke ventilasi yang terhubung langsung ke salah satu kamar, yang memang kami jadikan gudang. Sikucing, atau anabul, atau apalah namanya bagi kalian pecinta kucing, partus dikamar itu.

Dari situlah, muasal, kutu kucing akhirnya menyebar keseluruh rumah.

Sangat-sangat menyebalkan. Gigitannya yang sakit sekali, bahkan meninggalkan bekas, hang tak kan bisa hilang dengan hand body lotion biasa. Yang membuat saya lebih khawatir, saat ini saya punya bayi berusia 3 bulan.

Lalu, dengan perlahan, saya ambil beberapa langkah solusi, agar rumah terbebas dari kutu kucing itu.

Ini saya tuliskan, setelah sebulan lebih bertempur untuk menghilangkannya dari rumah. Entah sudah hilang 100% atau belum, saya belum terlalu yakin. Setidaknya, beberapa hari belakangan saya naik ke lantai 2, ke kamar yang dijadikan gudang, si kutu kucing tidak ada lagi.

Pengalaman ini mungkin pula bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, yang saat ini, rumahnya di invasi oleh kutu kupret tersebut. Karena kalau sekedar cari solusi di google, kebanyakan hanya menawarkan jasa pembasmi kutu kucing.

Disini, saya akan berikan beberapa langkah mudah namun butuh waktu, memberangus keberadaan kutu kucing tersebut.

1. Kalau sikucing beserta keturunannya masih berada disekitar rumah anda, segera singkirkan terlebih dahulu, tapi tetap dengan cara manusiawi mengatasi para hewan itu. Kalau itu kucing peliharaan anda, segera pisahkan atau beri jarak dari rumah anda.

2. Bersihkan kandang anabul anda, atau tempat dimana kucing itu pertama kali bertapa. Buang alas yang mereka jadkan alas tidur dan rebahan, bila perlu, bakar.

3. Semprot dengan desinfektan. Gak usah sebut merk, toh, saya gak di endorse. Kalau nanti ada perusahaan desinfektan yang baca ini, mau endorse, saya buat tulisan terbaru

4. Semprot setiap sela yang ada disekitar kandang atau tempat pertapaan kucing tadi, pastikan semua sisi kena. Kalau ada sofa disekitarnya, pastikan cairan desinfektan masuk kedalam, sehingga kutu kucing merasakan dampak dari perbuatannya.

5. Jika desinfektan tidak mempan, langlah teralhir saya adalah, membakar nya. Ya, membakar setiap sudut dan celah rumah, dengan gas tembak, dengan kondisi api sedang. Masak iya, ngeberangus kutu kucing harus bakar rumah? Bukan, api hanya sekedar singgah, seperti ngebakar bulu ayam.

6. Janga di pites, karena bisa jadi, saat dipites, telurnya muncrat kemana-mana. Sebiaknya, buat perangkap. Saya gunakan wadah berwarna putih, saya isi dengan minyak goreng. Tempatkan dimana kutu kucing itu berada. Otomatis, ia akan masuk sendiri kedalamnya, mengira itu bulu kucing .

Demikian pengalaman saya, semoga bermanfaat bagi kita semua, yang sedang berperang melawan invasi dari kutu kupret itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun