Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kena Zoning Out Saat Baca Buku, Ini Solusinya

2 November 2024   06:00 Diperbarui: 2 November 2024   06:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zoning out saat membaca buku. (Ilustrasi Freepik AI Image Generator(

Memang sangat menjengkelkan jika awalnya kita sudah menyiapkan diri untuk membaca agar dapat memahami isi bacaan, lalu tiba-tiba tanpa sadar kita memikirkan hal lain, melamun atau bahkan sampai tergeragap kaget.

Dampak lebih buruk adalah kita jadi tidak tahu apa yang sedang kita baca. Kita tidak paham apa yang sedang kita baca. Kita tidak mengerri apa yang sedang kita baca.

Kalau sudah begini, maka kegiatan membaca buku menjadi sia-sia. Masih bagus kalau setelah mengalami zoning out lalu kita mencoba fokus kembali untuk kembali membaca buku lagi. Tetapi menjadi sayang  kalau ternyata kita jadi patah semangat dan tak lagi mau membaca buku.

Oleh karena zoning out disebabkan oleh hilangnya konsentrasi atau fokus, maka untuk menghidari terjadinya zonig out harus diatasi dengan upaya-upaya yang dapat meningkatkan fokus atau konsentrasi.  

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus saat membaca buku adalah dengan metode mindfullness.

Mindfullness adalah keadaan sadar dan fokus pada momen saat ini, yaitu aktivitas membaca buku,  tanpa penilaian atau reaksi berlebihan terhadap pikiran dan perasaan yang muncul. Sedangkan metode mindfullness adalah keterampilan yang dapat dikembangkan melalui praktik konsisten. Dengan menerapkannya secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan sehari-hari termasuk kemampuan membaca buku.

Metode mindfullness dapat dilakukan dengan cara focus pada setiap kata yang dibaca. Jangan terburu-buru melompati bagian teks agar kita dapat membaca kalimat secara utuh. Serta dapat memahami konteks dan makna yang lebih mendalam dari sekedar teks. Cara ini akan lebih terbantu jika kita dapat memvisualkan atau menggambarkan dalam pikiran kita apa yang sedang kita baca.

Selain itu, setelah kegiatan membaca selesai, ada baiknya kita merenungkan kembali apa yang telah kita baca. Apa yang dapat kita pelajari dari bacaan tersebut. Kalau perlu, tuliskan poin-poin penting atau ringkasannya secara singkat dengan Bahasa kita untuk lebih memperkuat pemahaman.

Dengan semakin meningkatnya perhatian seseorang terhadap buku yang dibacanya akan dapat meningkatkan rasa penasaran dan ingin tahu terhadap isi bukunya. Adanya peningkatan perhatian terhadap isi buku, akan merangsang munculnya fokus yang lebih tinggi terhadap kalimat-kalimat yang sedang dibaca.

Jadi, kalau Anda masih mengalami zoning out saat membaca buku, coba renungkan kembali kenapa Anda ingin membaca buku itu? Apa menariknya buku itu? Apa manfaatnya buku itu bagi Anda?

Jika beberapa pertanyaan tersebut dapat kita jawab dengan mudah, cobalah membaca buku lagi, pasti Anda akan merasa bedanya. Pasti merasa lebih nyaman. Merasa kebih fokus dan akan dapat dengan mudah memahami apa isi buku yang sedang Anda baca tanpa gangguan zoning out lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun