Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Logam Mulia, THR Lebaran Anti Mainstream untuk Anak-Anak

7 Mei 2022   09:50 Diperbarui: 7 Mei 2022   13:05 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://logammulia.com


Apa THR atau hadiah lebaran tahun ini yang anda berikan kepada anak-anak anda? Uang, mainan, alat tulis, makanan, pakaian atau apa?

Seringkali, para orang tua hanya memberikan hadiah lebaran atau THR kepada para keponakan, cucu ataupun anak-anak lain dan bukan kepada anak sendiri. Dan anak sendiri seringkali justru hanya menerima hadiah dari saudara-saudara atau orang lain.

Saya sendiri tiap tahun selalu memberikan hadiah lebaran atau THR kepada anak-anak dan para keponakan dalam bentuk uang. Dan anak saya juga selalu saya alokasikan hadiah yang sama dan dengan jumlah yang sama pula dengan lainnya. Karena biasanya kami membagikannya bersama-sama pada saat acara kumpul keluarga besar.

Dengan jumlah uang atau besaran yang sama diharapkan anak-anak tidak saling membandingkannya. Kalaupun jumlahnya berbeda, biasanya karena berbeda usia. Misalnya anak yang masih belum sekolah menerima THR atau hadiah lebaran yang nilainya berbeda dengan yang sudah sekolah SD, berbeda juga dengan yang sudah SMP, berbeda dengan anak SMA ataupun kuliah. Tapi biasanya kalau anak-anak sudah bekerja, mereka tidak lagi mendapat THR bahkan mereka sudah wajib memberi THR pada adik-adik dan para keponakannya.

Di lebaran tahun ini, kami mencoba memberikan THR atau hadiah lebaran yang berbeda, kami tidak lagi memberikannya dalam bentuk uang tunai tetapi dalam bentuk emas batangan atau logam mulia. Namun pemberian THR dalam bentuk logam mulia ini baru berani kami berikan kepada anak kami, belum kepada para keponakan karena kuatir mereka belum bisa menerimanya.

Meskipun THR atau hadiah lebaran bentuknya logam mulia, namun nilainya tetap bisa kita sesuaikan nilainya jika kita berikan dalam bentuk uang tunai.

Banyak produsen penghasil emas batangan atau logam mulia, antara lain  PT Aneka Tambang atau ANTAM, Lotus Archi, UBS dan Galeri24 milik PT Pegadaian (Persero).

Saat ini logam mulia produksi ANTAM yang beredar di pasaran banyak jenisnya. Dari yang bentuknya konvensional batangan sampai yang diproduksi khusus untuk peringatan hari-hari khusus ulang tahun, lebaran, tahun baru, pernikahan  atau lainnya.

Emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). Banyak tersedia jenis emas batangan ANTAM LM mulai dari pecahan 0.5 gram sampai dengan pecahan 1000 gram. Selain itu ANTAM juga menerbitkan emas logam mulia dalam bentuk mikro yang beratnya 0,1 gram dan 0,25 gram.

Pemberian logam mulia sebagai THR atau hadiah lebaran kepada anak-anak merupakan alternatif  hadiah lebaran paling anti mainstream. Karena hadiah ini sekaligus bisa mengenalkan anak-anak pada dunia investasi. Mengenalkan pada anak-anak bahwa THR atau hadiah lebaran jangan langsung dibelanjakan habis tetapi juga harus disimpan untuk bisa digunakan di waktu yang akan datang.

Dengan anak-anak mulai mengenal investasi, semoga anak-anak menjadi terbiasa menyisihkan uangnya tidak hanya habis untuk jajan.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam berinvestasi logam mulia adalah dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang, melindungi aset dari inflasi dan retap likuid jika dibutuhkan setiap saat dapat dijual kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun