Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Partai Politik Tetap Pasang Baliho Politisi di Masa Pandemi, Ini Alasannya

15 Agustus 2021   16:52 Diperbarui: 15 Agustus 2021   16:57 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita cermati hasil studi  Nielsen Consumer Media & View di 11 kota di Indonesia yang dilaksanakan pada Q1 tahun 2019. Studi ini menyimpulkan bahwa lebih dari dua pertiga (67%) konsumen menghabiskan waktu 4 jam dan 33 menit di luar rumah pada hari-hari kerja. 

Di area Jabodetabek waktu tersebut bahkan lebih tinggi, dimana rata-rata konsumen menghabiskan 4 jam 45 menit. Saat beraktifitas di luar rumah, rata-rata konsumen menghabiskan waktu 1 jam dan 18 menit di perjalanan.

Temuan ini tentu memperlihatkan bahwa dengan masih tingginya masayaraka beraktivitas di luar ruang, maka potensi dan peluang juga masih sangat besar bagi partai untuk memaksimalkan penggunaan media luar ruang dalam mempromosikan atau mengkomunikasi program maupun calonnya kepada para konsumen calon pemilihnya.

Studi Nielsen Consumer Media & View juga menunjukkan tingginya jangkauan media luar ruang, yaitu mencapai 66%.  Sedangkan jika dilihat dari jenisnya, format Static Outdoor mencapai jangkauan tertinggi dimana 64% konsumen menyatakan bahwa mereka melihat iklan di media tersebut dalam satu minggu terakhir sebanyak 10 kali.

Berikutnya yang menarik perhatian konsumen adalah jenis media luar ruang yang bergerak seperti iklan di sarana transportasi publik (45%) dan di mobil pribadi (32%); dan 16 persen konsumen menyatakan bahwa mereka melihat iklan yang dipasang di dalam gedung (perkantoran atau perbelanjaan).

Itulah mengapa partai politik dan para politisi masih menggunakan baliho sebagai media luar ruang di area publik untuk memasang iklan baliho politisi, terlepas saat ini masih dalam suasana pandemi sehingga memunculkan pro dan kotra terkait etika dan kepantasan, terlebih pilpres, pilkada dan pileg juga masih sangat jauh waktunya.

Jumlah konsumen atau para calon pemilih yang cukup banyak menghabiskan waktu di luar rumah serta bentuk media promosi luar ruang yang semakin beragam dan tidak hanya dalam bentuk baliho, tentu mengharuskan para pelaku industri tidak hanya harus cerdik dalam memilih media luar ruang, tidak hanya dalam bentuk static outdoor atau baliho, tetapi juga harus semakin kreatif pada penyajian bentuk promosinya.

Jadi jangan kaget, kalau nanti ada iklan politik partai maupun calon presiden, calon gubernur, calon bupati, calon anggota legislatif akan berlomba-lomba pasang iklan media luar dalam bentuk yang beragam tidak hanya dalam bentuk baliho politisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun