Sebagai penulis pemula, seringkali kita bingung, apa yang harus kita tulis hari ini. Kalaupun sudah menemukan topik yang hendak ditulis, seringkali kita juga menemu berbagai pertanyaan yang menghantui.
Apakah topik itu memang layak ditulis?
Apakah tidak terlalu sederhana dan remeh untuk ditulis?
Apakah gagasan yang kita tulis itu bermanfaat bagi sidang pembaca?
Berbagai pertanyaan yang menghantui ini, jika ditulis semua, bisa jadi akan berkembang bahkan bisa jadi akan lebih panjang dari pada gagasan yang hendak kita tulis.
Kalau sudah begini, apa yang harus kita lakukan? Tetap menulis atau tetap membiarkan gagasan gagasan tersebut berputar-putar di benak kita serta membiarkannya menguap begitu saja?
Sebagai penulis pemula, alagkah lebih baiknya jika gagasan tersebut kita ikat terlebih dahulu. Kita tulis dulu pokok-pokok pikirannya agar tidak menguap dan menghilang. Jika saat itu kita memiliki waktu dan kesempatan, gagasan tersebut dapat langsung kita kembangkan menjadi sebuah karya tulis. Namun jika saat itu kita tidak memiliki waktu, biarkanlah gagasan tersebut mengendap terlebih dahulu. Dan jika nanti kita telah memiliki waktu, dapat kita buka lagi catatan ikatan gagasan tersebut, lalu kita tuangkan menajdi sebuah karya tulis.
Apakah harus langsung menjadi sebuah karya tulis dengan hanya sekali menulis? Idealnya memang begitu. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang bisa menulis sekali jadi seperti itu. Ada penulis yang harus mengubah lagi di kemudian hari. Ada yang harus menulis ulang, bahkan ada yang harus merevisi berkali-kali sebelum karya tulisnya dipandang layak disodorkan ke hadapan sidang pembaca.
Soal kualitas, soal apakah karya tulis yang kita hasilkan tadi berkualitas sehingga layak disdorokan kepada sidang pembaca yang budiman, nanti kita bahas di kali lain. Problem kita, tugas kita saat ini adalah bagaimana memilih topik dan menuangkan gagasan dan menuliskannya.
Jadi, apa yang harus kita tulis hari ini?
Bandung, 17 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H